Polres Boyolali News – Kepadatan kendaraan terlihat di jalan lingkar selatan (JLS) atau Jalan Perintis Kemerdekaan sejak pagi kemarin (13/10). Perbaikan di sisi selatan jalan tersebut membuat arus kendaraan tersendat. Meski masih bisa dilewati, namun rekayasa arus lalu lintas dilakukan.
Jalan lingkar selatan mulai diperbaiki, lantaran lapisan aspal mulai mengelupas. Sedangkan jalan lingkar termasuk rute utama kendaraan berat dan bus. Tepatnya di pertigaan antara jalan utama Solo-Semarang dengan jalan Boyolali-Klaten. Sejumlah pekerja dengan alat berat mulai memperbaiki jalan sepanjang 25 meter.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP Yuli Anggraeni mengungkapkan, pihaknya menerjunkan beberapa petugas untuk mengatur kendaraan yang melintas. Karena pertigaan Jalan Perintis Kemerdekaan ini cukup padat pelintas. Selain menjadi jalur utama kendaraan besar, juga berdekatan dengan SMA.
Pengaturan lalu lintas ini dilakukan pada kendaraan dari arah Solo menuju Semarang, maupun dari arah Klaten ke Semarang. Begitu pula sebaliknya. Karena perbaikan dilakukan di sisi selatan, maka rekayasa lalu lintas dilakukan dengan memaksimalkan jalan sisi utara yang terpisah pembatas beton.
”Kami tidak melakukan penutupan jalan atau pengalihan arus lalu lintas baik dari arah Klaten atau dari Solo menuju Semarang,” ungkap Yuli di lokasi.
Yuli menjelaskan, kendaraan dari arah Solo dan Klaten masih bisa melintas. Termasuk dari arah barat menuju Klaten ataupun menuju batas kota. Pihaknya memaksimalkan satu lajur di sisi kiri dengan melakukan rekayasa lalin, berupa buka tutup jalan. Sedangkan pengerjaan perbaikan jalan tetap berjalan.
”Kami mengimbau pada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dan selalu patuhi tata tertib berkendara,” tandasnya.
Sementara itu, JLS ini merupakan jalan nasional. Sehingga perbaikan jalan langsung dilakukan oleh pusat.
”Itu jalan nasional. Sehingga perbaikan juga dari pusat,” singkat Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (DPU PR) Boyolali, Kusnawi.
