Boyolali – Untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau, jajaran Polsubsektor Tamansari bersama tim gabungan melaksanakan patroli dan pengecekan batas kawasan hutan Gunung Merapi, Jumat (11/7/2025). Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB di wilayah Blok Beling, Desa Sangup, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali.
Patroli ini merupakan sinergi antara Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Koramil Musuk, Polsubsektor Tamansari, mahasiswa KKN Kehutanan UGM, serta warga masyarakat setempat. Fokus kegiatan adalah pengecekan batas antara kawasan konservasi dengan lahan milik warga serta pemetaan titik-titik yang memiliki potensi terjadinya kebakaran hutan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Resor BTNGM Musuk Bapak Purnama bersama tim, anggota Koramil Musuk Kopka Jono, anggota Polsubsektor Tamansari Bripka Dedi Pratomo, mahasiswa KKN UGM, dan beberapa warga lokal yang terlibat langsung dalam pemantauan lapangan.
Kapolseksubsektor Tamansari IPTU Agus Pranoto menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap bencana kebakaran hutan yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terlebih saat kondisi cuaca kering ekstrem seperti sekarang.
“Dengan patroli terpadu ini, kita harap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan. Selain mencegah kebakaran, kegiatan ini juga memperkuat sinergitas lintas sektor di kawasan rawan bencana seperti Merapi,” ujar IPTU Agus Pranoto.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan para mahasiswa dan warga dalam patroli tersebut sebagai bukti semangat gotong royong dalam menjaga kelestarian alam.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Tim gabungan berhasil memetakan sejumlah titik yang perlu diawasi lebih lanjut, dan memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan.
