#polresboyolaliBerita TerkiniBoyolaliSemua Berita

Dukung Operasi Aman Candi 2025, Polsek Teras Berikan Penyuluhan Cegah Premanisme Berkedok Ormas

Boyolali – Dalam rangka mendukung keberhasilan Operasi Aman Candi 2025, Polsek Teras Polres Boyolali terus mengintensifkan langkah preemtif dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada tokoh masyarakat serta warga. Salah satu bentuk kegiatannya adalah sosialisasi pencegahan tindak premanisme yang kerap berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas), seperti yang dilaksanakan pada Minggu (25/5/2025) di wilayah Kecamatan Teras.

Kegiatan pembinaan ini menyasar Ketua PSHT P.17 Ranting Teras, Sdr. Woto, dan Ketua PSHT P.17 Cabang Kabupaten Boyolali, Bp. Tri Hartono. Dalam pertemuan tersebut, Unit Intelkam Polsek Teras menyampaikan imbauan agar pengurus PSHT dapat memberikan edukasi kepada anggotanya untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban, khususnya terkait rencana pendadaran PSHT yang akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sragen.

Kapolsek Teras AKP Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk mengantisipasi potensi mobilisasi massa dan penyalahgunaan atribut ormas sebagai kedok untuk tindakan premanisme. “Kami mengimbau agar organisasi tetap fokus pada kegiatan pembinaan internal dan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengarah pada pelanggaran hukum. Ini demi mendukung Operasi Aman Candi 2025 serta menjaga situasi kamtibmas di Boyolali tetap kondusif,” jelas petugas.

Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian juga meminta kerjasama dari pengurus PSHT agar proaktif menjaga keamanan lingkungan serta segera menginformasikan kepada kepolisian apabila ada potensi pergerakan massa dari wilayah Teras dan Boyolali menuju Sragen. Selain itu, disampaikan pula pesan-pesan kamtibmas agar seluruh warga menolak segala bentuk kekerasan dan premanisme, termasuk yang dilakukan atas nama kelompok atau organisasi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PSHT P.17 Cabang Boyolali, Bp. Tri Hartono, menyatakan komitmennya untuk terus menjaga koordinasi dengan pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa warga PSHT Boyolali tidak akan menghadiri kegiatan pendadaran di Sragen dan saat ini sedang fokus pada kegiatan diklat pamter yang berlangsung di Obyek Wisata Tlatar, Boyolali.

“Kami mengapresiasi langkah pembinaan dari Polsek Teras. Kami siap bekerjasama demi menciptakan situasi yang aman dan damai di Boyolali,” ujar Bp. Tri Hartono.

Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan tokoh masyarakat, diharapkan Operasi Aman Candi 2025 dapat berjalan dengan optimal, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya mencegah segala bentuk premanisme dan menjaga keamanan bersama.

Related Posts