Boyolali – sebuah penyelesaian masalah atas kejadian kesalahpahaman yang mengakibatkan pemukulan terhadap seorang warga Dukuh Maluan, Desa Teras, Kabupaten Boyolali berhasil dicapai melalui mediasi yang dipimpin oleh Bripka Wardaya, Bhabinkamtibmas Polsek Teras Polres Boyolali. Mediasi ini berlangsung di Kantor Desa Teras pada (4/9/2023) malam.
Kejadian tersebut terjadi bermula dari acara Kegiatan Jalan Sehat Bersama warga dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Desa Teras pada 3 September 2023.
Konflik tersebut melibatkan dua pihak utama, yaitu Pihak I (K) sebagai pelaku dan Pihak II (B) sebagai korban. Mediasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kades Bp Santoso, Babinsa Koramil Teras Serka Haryanto, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan keluarga yang bertikai, termasuk Ketua RT 03 dan 04.
Dalam musyawarah tersebut, Disaksikan Perangkat yang hadir kedua belah pihak mengakui bahwa peristiwa tersebut adalah hasil dari kesalahpahaman. Setelah mendengarkan kronologis kejadian dari masing-masing pihak dan mendiskusikan masalah tersebut secara terbuka, mereka sepakat untuk saling memaafkan, menjaga tali silaturahmi, dan menganggap permasalahan tersebut sudah selesai.
Pihak II (B) memberikan maaf kepada Pihak I (K), dan keduanya sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Pihak I bersedia memberikan ganti rugi untuk pengobatan Pihak II. Kedua belah pihak menandatangani Surat Kesepakatan Bersama yang menegaskan bahwa mereka tidak akan saling menuntut secara hukum.
Selama mediasi, pentingnya mencegah konflik yang lebih besar di tengah masyarakat menjadi fokus utama. Bripka Wardaya, yang memimpin mediasi ini, menekankan pentingnya menjaga agar kesalahpahaman antara warga yang dia bina tidak terulang lagi. Dia juga menekankan bahwa dari peristiwa ini, masing-masing pihak dapat mengambil hikmah dan pembelajaran yang berarti.
Penyelesaian damai melalui mediasi ini, yang dikenal sebagai Problem Solving, telah membantu masyarakat Dukuh Maluan untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang harmonis dan menghindari eskalasi yang lebih buruk. Keberhasilan mediasi ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam memelihara kedamaian dan harmoni di komunitas setempat.