Polres Boyolali – hal tersebut tidak berlaku bagi Saryono dan kawan kawan, tidak sembarang orang yang mau melirik sampah karena dikonotasikan kotor, bau dan sumber masalah.
Sampah rumah tangga tersebut diolah dan disulap menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis. Produk yang dihasilkan berupa kerajinan sampah, pupuk organik, dan produk material bangunan berbahan sampah plastik seperti paving plastik serta bata plastik.
Melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Asri yang bertempat di Dukuh Karangwuni Doplang Teras Boyolali ini sampah dikumpulkan dan diolah. Sebagai kelompok masyarakat yang didirikan sejak tahun 2011, berbagai macam jenis sampah telah dipilah tersendiri menurut golongan menjadi sampah organik, plastik dan kertas sudah mampu didaur ulang menjadi produk yang berdaya guna.
Ketua KSM Kampung Asri Saryono mengatakan, produk yang dihasilkan merupakan olahan dari sampah plastik berupa tas kresek, botol minuman yang tidak bisa diurai.
“Plastik plastik yang kita gunakan hanyalah plastik yang sudah tidak terpakai yang tidak punya nilai. Kita ambil sampah dari masyarakat sekitar dimana sampah plastik tersebut dapat kami kreasikan agar dapat memiliki daya guna,” jelasnya saat ditemui Kapolsek Teras AKP Bambang Kadarisman Minggu [03/06] jam 10 pagi tadi.
Sambang Kapolsek ini dalam rangka persiapan pengamanan kunjungan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ibu Puan Maharani ke KSM Kampung Asri Karangwuni Doplang Teras tanggal 05 Juni 2018 lusa.
(Humas Teras)