BOYOLALI – Sebuah gudang yang digunakan untuk pembuatan sapu ijuk di Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, mengalami kebakaran pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran ini menyebabkan kerugian material diperkirakan sebesar Rp75 juta, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kapolsek Mojosngo IPTU Hartanto menyatakan “dugaan sementara api yang membakar gudang yang berlokasi di Dukuh Dawar, RT 07/RW 03, yang berisi bahan baku pembuatan sapu seperti ijuk dan plastik yang mudah terbakar. Saksi mata melaporkan bahwa awal mula kebakaran ditandai dengan suara dentuman kecil dan munculnya asap dari dalam gudang,” ujarnya.
Masyarakat sekitar yang curiga segera mendekati lokasi dan menemukan api sudah membesar. Kemudian, mereka menghubungi pemilik gudang yang langsung meminta bantuan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Boyolali.
Sementara menunggu kedatangan pemadam kebakaran, Polisi, warga dan pemilik gudang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dua unit mobil pemadam kebakaran akhirnya tiba dan berhasil memadamkan kobaran api sekitar pukul 13.15 WIB.

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari stop kontak kipas angin yang lupa dicabut saat pemiliknya beristirahat makan siang.
Plt. Kasi Humas Polres Boyolali, IPTU Winarsih, menyatakan bahwa polisi bersama dengan tim pemadam kebakaran segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Polres Boyolali bersama jajaran Polsek Mojosongo langsung mendatangi lokasi untuk membantu proses pemadaman dan pengamanan area. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari peralatan kipas angin yang masih menyala,” jelas IPTU Winarsih.
Dalam kesempatan tersebut, IPTU Winarsih juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi listrik aman sebelum meninggalkan tempat usaha ataupun rumah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa peralatan listrik yang digunakan, terutama yang berpotensi menimbulkan panas atau percikan api. Kewaspadaan kecil bisa mencegah kerugian besar,” tambahnya.
Saat ini, situasi di lokasi kebakaran telah dinyatakan aman dan terkendali setelah proses pendinginan selesai dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian.











