Berita Terkini

Kapolres Boyolali pimpin Pelepasan Hasil Panen Jagung Desa Jurug, ke Gudang Bulog Sragen

Boyolali – Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto memimpin kegiatan pelepasan jagung secara simbolis ke Gudang Bulog Sragen, Kamis (2/10/2025). Acara yang berlangsung di gudang pengeringan milik Bapak Wawan, Dukuh Semaran, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali ini menjadi wujud nyata dukungan Polres Boyolali terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Cabang Bulog Surakarta, Nanang Hariyanto, pemilik jagung Brigjen TNI (Purn) Wirana, Kasiwas Polres Boyolali Kompol Nur Arifin, Kasat Binmas Polres Boyolali Iptu Ignasius Andrean Setianto, serta Kapolsek Mojosongo Iptu Hartanto.

Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Brigjen TNI (Purn) Wirana yang bersedia menyalurkan hasil panen jagungnya kepada Bulog. Kegiatan ini bukan hanya mendukung program swasembada pangan, tetapi juga memberikan kepastian pasar bagi petani. Harapan kami, penyerapan hingga 1 juta ton jagung dapat terealisasi, termasuk 23 ton yang siap didistribusikan dari Boyolali. Semoga langkah kecil ini menjadi motivasi bagi petani untuk terus semangat menyalurkan hasil panen melalui Bulog,” ujar Kapolres.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Nanang Hariyanto menegaskan kesiapan Bulog dalam menyerap hasil panen petani.
“Bulog selalu siap menerima berapapun hasil panen, termasuk jagung dari Boyolali. Dengan harga Rp6.500 per kilogram, kami berharap hasil panen terserap dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,” tegasnya.

Pemilik jagung, Brigjen TNI (Purn) Wirana, juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Polres Boyolali dan Bulog.
“Kami dari pihak petani siap mendukung program swasembada pangan. Bahkan, ke depan kami siap membantu menyediakan benih untuk petani lain yang membutuhkan. Namun kami juga berharap dukungan lebih lanjut terkait lahan, tenaga kerja muda, dan distribusi pupuk subsidi di Boyolali agar bisa lebih lancar,” ucapnya.

Dari masyarakat, apresiasi datang dari tokoh warga setempat, Sutrisno (45). Ia menilai kegiatan ini membawa angin segar bagi petani karena hasil panen mereka memiliki kepastian pasar.
“Kami berterima kasih karena hasil panen petani bisa langsung diterima Bulog dengan harga yang jelas. Harapan kami, harga jagung tetap stabil agar petani lebih sejahtera dan terus semangat menanam. Dengan adanya kerja sama ini, kami merasa lebih tenang dan optimis,” tuturnya.

Kegiatan pelepasan jagung secara simbolis tersebut berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Sinergi antara Polres Boyolali, Bulog, dan para petani diharapkan dapat terus berlanjut demi mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boyolali.

Related Posts