Boyolali – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polsek Simo bersama BP Kecamatan Simo melaksanakan kegiatan pendampingan dan penyuluhan kepada kelompok tani di Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, pada Selasa (5/8/2025), siang.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB, bertempat langsung di lahan pertanian milik warga kelompok tani Desa Pelem. Pendampingan ini dipimpin oleh Wakapolsek Simo Aipda Gendro Saptono dan Camat Simo Fahrudin, didampingi oleh Kanit Binmas Aipda Joko Witanto, Bhabinkamtibmas Desa Pelem, serta dihadiri oleh pemilik lahan Bapak Purwadi dan para petani penggarap.
Dalam penyuluhan tersebut, para petani dihimbau untuk mendukung penuh program ketahanan pangan, khususnya dengan menanam komoditas jagung, sejalan dengan program pemerintah pusat dalam agenda Asta Cita. Tanaman jagung menjadi salah satu fokus utama karena dinilai strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian petani.
Selain itu, petani juga mendapatkan informasi terkait proses pascapanen. Pemerintah mendorong agar hasil panen dijual langsung ke Bulog dengan harga acuan Rp 5.500 per kilogram untuk jagung dengan kadar air 18%. Dalam proses distribusinya, akan dilakukan pendampingan dan pengawalan oleh pihak BPP (Balai Penyuluh Pertanian) dan Polri, guna menjamin keamanan dan kelancaran proses jual beli hasil panen.
Wakapolsek Simo menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan nasional serta wujud sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat petani.
“Kami siap mendampingi dan mengawal program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan hasil panen petani terserap dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Simo berharap agar petani semakin semangat dalam mengolah lahan serta memanfaatkan dukungan pemerintah yang sudah ada.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan serius agar hasil pertanian jagung kita optimal dan berdampak positif terhadap kesejahteraan petani,” pungkasnya.