Boyolali – Sebagai bentuk sinergi dan kehadiran Polri di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Andong Bripka Arif Darmawan menghadiri kegiatan tradisi Sedekah Bumi yang digelar oleh warga Dukuh Sugihan, Desa Andong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, pada Selasa (22/7/2025) siang.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 12.30 WIB tersebut dilaksanakan di rumah Bapak Tarno, RT 21 RW 09, sebagai bentuk wujud rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas rezeki yang telah dilimpahkan pasca panen raya. Tradisi ini merupakan kearifan lokal yang masih dijaga dan dirawat oleh masyarakat sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan budaya leluhur.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Andong Bapak Solikhul Bari beserta perangkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Andong Bripka Arif Darmawan bersama Aipda Agus Suranto, serta warga masyarakat setempat yang turut memeriahkan tradisi tahunan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Bripka Arif Darmawan menyampaikan beberapa imbauan dan pesan kamtibmas kepada warga. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan yang sarat makna tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap saling menghormati antar sesama dan menjaga kerukunan demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif di lingkungan masing-masing,” ujar Bripka Arif.
Ia juga menambahkan, jika ada gangguan kamtibmas atau kejadian yang perlu penanganan cepat, warga diminta untuk segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau Polsek Andong agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kepala Desa Andong, Bapak Solikhul Bari, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polri dalam kegiatan masyarakat.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan kehadiran Bhabinkamtibmas. Ini menunjukkan bahwa Polri benar-benar hadir dan peduli terhadap kegiatan masyarakat. Semoga sinergi ini terus terjalin untuk keamanan dan kenyamanan warga,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan, dan hingga selesai dilaporkan dalam keadaan aman dan tertib. Tradisi ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi serta menjaga warisan budaya lokal di tengah arus modernisasi.
