Boyolali – Menjelang pengesahan warga baru dari sejumlah perguruan silat serta dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Boyolali menggelar Apel Deklarasi Damai bersama ormas dan perguruan silat se-Kabupaten Boyolali, pada Kamis (19/6/2025) pukul 08.00 WIB, di halaman Mapolres Boyolali.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya membangun komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, sekaligus mempererat sinergitas antara aparat penegak hukum dan elemen masyarakat.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Boyolali serta para tokoh ormas dan perguruan pencak silat. Hadir dalam apel tersebut Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Bp. Susetya Kusuma Dwi Hartanta, Kakesbangpol Boyolali Bp. Arif Budi Nuryanto, Pasi Ops Kodim 0724 Boyolali Kapt. Inf. Muslih, Kasidatun Kejari Boyolali Bp. Munir Supriyadi, Ketua IPSI Boyolali Bp. Rony Saifuloh, serta jajaran tokoh ormas dan perguruan silat lainnya.
Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa apel ini merupakan inisiasi dari para pimpinan perguruan silat dan ormas sebagai bentuk komitmen menyambut Bulan Suro dan Hari Bhayangkara Polri ke-79.
“Deklarasi damai ini bertujuan menyatukan semangat untuk menjaga ketentraman dan kedamaian di Kabupaten Boyolali. Ormas dan perguruan silat adalah kekuatan yang besar dan terstruktur. Sudah seharusnya menjadi contoh dan teladan di masyarakat melalui kegiatan yang positif,” tegas AKBP Rosyid.
Apel ditandai dengan pengucapan dan penandatanganan Deklarasi Damai oleh perwakilan perguruan silat dan ormas, disaksikan langsung oleh Forkopimda dan Ketua IPSI Boyolali. Usai kegiatan apel, dilanjutkan dengan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para peserta.
Ketua IPSI Boyolali, Bp. Rony Saifuloh, menyambut baik pelaksanaan deklarasi damai ini dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya aksi damai ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Deklarasi damai ini menjadi langkah strategis dalam membangun citra positif perguruan pencak silat dan ormas di mata masyarakat. IPSI yang berada di bawah naungan KONI Boyolali berorientasi pada pembinaan, pembentukan karakter, dan pelestarian budaya. Maka dari itu, langkah damai ini sejalan dengan semangat IPSI dalam membina seluruh perguruan silat di Boyolali agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan sportivitas,” ujarnya.
Kapolres Boyolali juga mengajak seluruh peserta untuk berpartisipasi dalam kegiatan Bhakti Religi serentak di 22 kecamatan se-Kabupaten Boyolali pada Jumat, 20 Juni 2025 pukul 07.00 WIB, yang akan dipimpin oleh masing-masing Kapolsek di wilayah. Selain itu, kegiatan Bakti Sosial dengan pembagian 1.000 paket sembako juga akan dilaksanakan pada 25 Juni 2025 mendatang, melibatkan TNI, Polri, ormas, dan perguruan pencak silat.
Kegiatan Apel Deklarasi Damai ini menjadi simbol nyata kesatuan, solidaritas, dan semangat bersama untuk menjaga Boyolali tetap aman, damai, dan kondusif menjelang momen penting bagi masyarakat dan institusi kepolisian.