Berita Terkini

Kapolda Jateng Pimpin Peletakan Batu Pertama Gudang Jagung Polri, Wujudkan Ketahanan Pangan

Boyolali – Kepolisian Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri T.654 berkapasitas 1.000 ton yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (5/6/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, dan dihadiri oleh sekitar 100 tamu undangan Pemerintah Propinsi Jateng, PJU Polda Jateng, Para Kapolres Jajaran, unsur Forkopimda, serta Pejabat TNI dan Polri, hingga tokoh masyarakat dan pelaksana proyek.

Pembangunan gudang ini merupakan bagian dari program strategis Polda Jawa Tengah Tahun Anggaran 2025 dan menjadi bentuk nyata sinergi antara sektor keamanan dan ketahanan pangan nasional. Gudang ini akan difungsikan untuk menyimpan komoditas strategis seperti jagung, dengan standar sesuai kebutuhan Perum Bulog, serta berada di lokasi yang aman dan strategis untuk distribusi bantuan logistik secara cepat dan tepat sasaran, khususnya di wilayah rawan krisis pangan.

Dalam keterangannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa pembangunan gudang ini adalah langkah konkret Polri dalam menjawab tantangan zaman dan kebijakan nasional.

“Ketahanan pangan adalah fondasi stabilitas nasional. Melalui pembangunan ini, Polri ingin menunjukkan bahwa kami siap mendukung pemerintah tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat,” tegasnya.

Pembangunan dua gudang ini ditargetkan selesai dalam waktu 3 bulan, mulai 27 Mei hingga 24 Agustus 2025, dengan anggaran sebesar Rp11.760.573.200. Proyek dikerjakan oleh konsorsium pelaksana dan manajemen konstruksi yang kredibel, dengan spesifikasi teknis modern dan fasilitas lengkap sesuai standar logistik pangan nasional.

Selain prosesi peletakan batu pertama, kegiatan juga diisi dengan penayangan video visi Polri dalam ketahanan pangan serta pemberian santunan tali asih oleh Kapolres Boyolali kepada 20 anak yatim tingkat SLTP dan SLTA, satu pengasuh yatim, dan satu orang kyai sebagai bentuk kepedulian sosial Polri kepada masyarakat sekitar.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan mendukung proyek pembangunan gudang ini hingga selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami siap mendukung penuh keberhasilan proyek ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan institusional kepada masyarakat Boyolali dan bangsa Indonesia. Ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga simbol kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan dasar rakyat,” ungkap Kapolres.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Polda Jawa Tengah dan Polres Boyolali menegaskan komitmennya bahwa ketahanan pangan adalah bagian dari tugas menjaga stabilitas bangsa.

Related Posts