BOYOLALI – Guna meningkatkan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi konflik sosial, Polres Boyolali menggelar Asistensi Pelatihan Manajemen Taktis (Paradigma Baru) di Halaman Parkir Kebun Raya Indrokilo, Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Selasa (03/06/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Polres Boyolali dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukumnya.
Sebanyak 390 personel Polres Boyolali terlibat dalam kegiatan tersebut, berdasarkan Surat Perintah Kapolres Boyolali. Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.
“Hari ini kita niatkan untuk masyarakat. Polisi harus profesional dalam menghadapi potensi konflik dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat dan personel Polri,” tegas Kapolres dalam arahannya.
Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk peka terhadap dinamika kamtibmas yang berpotensi menimbulkan konflik sosial, serta melaksanakan latihan sesuai petunjuk pimpinan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Pelatihan dilanjutkan dengan simulasi skenario penanganan massa dalam situasi konflik yang bereskalasi. Dimulai dari penanganan keributan di acara musik hingga aksi massa yang terprovokasi di media sosial, seluruh fungsi – mulai dari Intelkam, Binmas, Humas, hingga Dalmas dan Reskrim – menjalankan perannya sesuai SOP.
Kegiatan ini turut disaksikan langsung oleh Tim Supervisi dari Polda Jateng yang dipimpin Karoops Polda Jateng Kombes Pol. Basya Radyananda, S.I.K., M.H serta Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Pol. Dr. Risto Samodra, S.Sos., S.I.K., S.H., M.H.
Dalam arahannya, Kombes Risto Samodra menyampaikan evaluasi teknis yang membangun dan menekankan pentingnya dokumentasi serta kewaspadaan tinggi dalam menghadapi kerumunan massa.
“Pelaksanaan pagi ini sangat bagus. Tolong Pak Kapolres, agar Polres lain yang belum melaksanakan kegiatan serupa segera diinformasikan. Kewaspadaan personel dalam Lapis Ganti dan Rainmas perlu terus ditingkatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Karoops Polda Jateng Kombes Pol. Basya Radyananda, S.I.K., M.H mengapresiasi kesiapan dan semangat yang ditunjukkan oleh jajaran Polres Boyolali selama pelatihan berlangsung.
“Massa dalam skenario ini sangat luar biasa, dan adrenalin kita diuji. Namun saya salut atas kesiapan dan performance kalian. Semangat luar biasa, ini adalah bentuk nyata pengabdian Polri untuk masyarakat,” ujarnya bangga.
Dalam kesempatan akhir, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan tim asistensi yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Terima kasih atas semangat luar biasa dari seluruh peserta. Bahkan mobil big bond sampai pecah kacanya, ini bukti kesungguhan kita dalam latihan. Semoga menjadi amal ibadah dan pengabdian terbaik kita,” tutup Kapolres.
Kegiatan berlangsung aman, tertib dan penuh semangat kebersamaan, menunjukkan bahwa Polres Boyolali siap dalam menghadapi tantangan kamtibmas ke depan dengan pendekatan taktis yang humanis dan profesional.