Berita Terkini

Peringati Hari Jadi Kabupaten Boyolali ke-178, Kapolres Bersama Jajaran Forkopimda Ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran

Boyolali – Suasana khidmat dan penuh makna spiritual menyelimuti kawasan Makam Ki Ageng Pandanaran, Tembayat, Kabupaten Klaten, pada Senin (2/6/2025) pagi. Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-178 Kabupaten Boyolali, Bupati Boyolali Agus Irawan bersama Forkopimda dan jajaran Pemkab melaksanakan ziarah dan kirim doa kepada leluhur Ki Ageng Pandanaran, sosok tokoh penyebar Islam dan pendiri cikal bakal wilayah Boyolali.

Rombongan Forkopimda yang terdiri dari unsur pimpinan daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, serta seluruh kepala dinas memulai perjalanan ziarah dari Gedung Putih Pemkab Boyolali sekitar pukul 09.32 WIB.

Tiba di kompleks makam, rangkaian acara diawali dengan doa bersama dan tabur bunga, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah di pendopo area makam, sebagai bentuk silaturahmi dan penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya.

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Boyolali juga memberikan tali asih kepada juru kunci dan pengurus makam sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam merawat situs bersejarah tersebut.

“Ziarah ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk penghormatan kita kepada leluhur yang telah mewariskan nilai-nilai perjuangan dan spiritualitas. Ki Ageng Pandanaran adalah simbol keteladanan yang patut terus kita junjung,” ujar Bupati Boyolali Agus Irawan dalam sambutannya.

Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Boyolali untuk menjadikan peringatan Hari Jadi ini sebagai momentum memperkuat jati diri daerah dan menjaga semangat gotong royong.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan dukungan penuh dari jajaran kepolisian terhadap rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Boyolali.

“Kami dari Polres Boyolali memberikan pengamanan penuh selama kegiatan berlangsung. Lebih dari itu, ziarah ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan tidak hanya secara fisik, tapi juga spiritual. Ini bagian dari menghargai sejarah dan budaya lokal,” tutur AKBP Rosyid Hartanto.

Ziarah berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh kekhidmatan. Kegiatan ini menjadi salah satu momen reflektif dalam rangkaian Hari Jadi Boyolali ke-178 yang menggugah rasa cinta tanah air dan pelestarian nilai-nilai luhur warisan para pendahulu.

Related Posts