Boyolali – Upaya pemberantasan premanisme terus digencarkan oleh Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Polres Boyolali dalam rangka Operasi Aman Candi 2025. Di bawah pimpinan Kasatgas Gakkum, tim melakukan rangkaian razia selektif dan penyelidikan di sejumlah wilayah yang dinilai rawan aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
Pada Jumat, 30 Mei 2025, anggota Satgas Gakkum melaksanakan kegiatan patroli dan razia selektif di sekitar Patung Kuda, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya pelaku aksi premanisme maupun praktik pungutan liar yang dapat mengganggu iklim investasi di wilayah tersebut. Namun, dari pengembangan informasi lapangan, tim mendapatkan petunjuk penting mengenai keberadaan pelaku yang telah masuk dalam daftar target operasi.
Petunjuk tersebut mengarah pada seorang pelaku yang diketahui melakukan pungutan liar terhadap pedagang di sekitar toko Mas Mekar Mulya, Pasar Juwangi, Kecamatan Juwangi. Berdasarkan hasil penyelidikan lanjutan, tim berhasil mengamankan pria berinisial SK (63), warga Juwangi, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas. Barang bukti berupa uang tunai senilai Rp10.000 turut diamankan saat penangkapan.
Pelaku yang diduga melakukan pungutan liar kepada pedagang dengan modus permintaan uang keamanan tersebut telah didata dan diberikan pembinaan lebih lanjut. Penangkapan ini berawal dari laporan dan aduan masyarakat yang merasa resah atas tindakan premanisme yang terjadi di wilayah pasar.
“Keberhasilan ini berkat keberanian warga dalam menyampaikan informasi dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian. Kami imbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan laporan apabila mengetahui adanya praktik premanisme atau pungli di lingkungan sekitar,” tegas Kasatgas Gakkum.
Masih pada hari yang sama, Satgas Gakkum juga melanjutkan patroli penyelidikan ke wilayah Pasar Klego, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Meskipun tidak ditemukan pelaku premanisme yang termasuk dalam target operasi maupun aksi pungli secara langsung, petugas memperoleh informasi intelijen terkait adanya permintaan sejumlah uang kepada pedagang pasar oleh seseorang yang mengaku sebagai pihak keamanan. Menindaklanjuti informasi tersebut, personel segera memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak ragu untuk melapor ke pihak kepolisian atau menghubungi layanan Call-center Polri 110 jatau WA Chatbot Siboba Polres Boyolali +6282326948383, ika menemukan aksi serupa.
Operasi Aman Candi 2025 akan terus digelar secara konsisten sebagai bentuk komitmen Polres Boyolali dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif, terutama di kawasan yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
