Boyolali – Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi situasi kontinjensi di lapangan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto memimpin langsung Latihan Paradigma dan Pengendalian Massa yang dilaksanakan pada Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi unjuk rasa maupun kerusuhan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Boyolali.
Latihan ini melibatkan personel gabungan yang terdiri dari Pleton Negosiator, Kompi Gabungan Dalmas Awal, Kompi Gabungan Dalmas Lanjut, serta Pleton Raimas (Pengurai Massa). Seluruh personel menjalani simulasi secara terpadu untuk menyamakan persepsi dan gerakan dalam penanganan massa aksi, mulai dari tahapan preventif hingga tindakan represif secara terukur dan profesional.
Kapolres Boyolali dalam arahannya menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kemampuan taktis personel saat menghadapi massa, guna menghindari terjadinya bentrokan fisik yang merugikan semua pihak. “Pengendalian massa harus dilakukan secara humanis, namun tetap tegas. Peran negosiator sangat vital untuk meredam emosi massa, dan jika situasi eskalatif, personel Dalmas dan Raimas harus mampu bertindak cepat namun proporsional,” tegas AKBP Rosyid Hartanto.
Ia juga menambahkan bahwa Polres Boyolali berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, terlebih menjelang agenda-agenda penting yang berpotensi memicu aksi massa. Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh personel memiliki kemampuan teknis dan mental yang siap menghadapi berbagai skenario di lapangan.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para personel tampak serius mengikuti setiap instruksi dan formasi, mulai dari pembentukan tameng tortoise, barisan dorong, hingga simulasi pembubaran massa menggunakan water cannon dan kendaraan taktis lainnya.
Dengan kesiapan yang terus diasah melalui latihan rutin, Polres Boyolali optimis dapat menghadapi setiap tantangan keamanan dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi demi menjaga kedamaian masyarakat Boyolali.