Boyolali – Dalam upaya mendukung pengentasan kemiskinan melalui dunia pendidikan, Universitas Boyolali (UBY) menggelar kegiatan Dialog Sosial bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, dengan tema “Pengentasan Kemiskinan Melalui Pendidikan”, pada Senin (26/5/2025), bertempat di Gedung Grha Amarta, Universitas Boyolali.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 500 peserta ini berlangsung dari pukul 09.15 hingga 11.30 WIB, dan mendapat pengamanan serta pemantauan langsung dari Polsek Boyolali Kota, sebagai wujud dukungan Polri terhadap kelancaran kegiatan masyarakat.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, melalui Kabag SDM Kompol Subiyati, turut hadir dalam kegiatan tersebut, sebagai bentuk komitmen jajaran Polres Boyolali dalam mendukung sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan.
Sementara itu, pengamanan dan monitoring kegiatan dilakukan oleh personel Polsek Boyolali Kota di bawah kendali Kapolsek AKP Kuntadi Wijanarko. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga akhir acara.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Boyolali, Dr. Nanik Sutarni, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk membebaskan manusia dari jerat kemiskinan. “Keadilan dalam pendidikan adalah pondasi keadilan sosial dalam Pancasila. UBY memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi pusat inovasi sosial yang nyata hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sesi dialog, Menteri Sosial RI, Bapak Agus Jabo Priyono, menyampaikan bahwa tugas besar pengentasan kemiskinan memerlukan kolaborasi lintas sektor. “Kita harus berkolaborasi menurunkan angka kemiskinan, termasuk melalui dukungan kampus. Pendidikan adalah alat pengentasan kemiskinan, dan ke depan Kemensos siap bersinergi dengan UBY,” tegasnya.
Beliau juga menjelaskan peran DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional) sebagai basis dalam penyaluran bantuan sosial dan program pemberdayaan masyarakat, serta pentingnya perubahan sistem dari bantuan pasif ke program-program yang proaktif dan memberdayakan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Kapolsek Boyolali Kota AKP Kuntadi Wijanarko menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal kegiatan masyarakat dari berbagai sektor. “Kami dari Polsek Boyolali Kota siap memberikan pengamanan dan dukungan terhadap seluruh kegiatan positif masyarakat, termasuk kegiatan strategis seperti dialog ini. Tujuan kami adalah menjaga agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.
Dengan pengamanan yang optimal dari Polsek Boyolali Kota, kegiatan dialog berlangsung lancar tanpa kendala, mencerminkan sinergi yang kuat antara unsur keamanan, pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat.