Boyolali – Memasuki hari ke-15 pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, jajaran Satgas 3 (Samapta) Polres Boyolali terus menggencarkan patroli presisi di wilayah rawan gangguan kamtibmas. Fokus utama kegiatan ini adalah mencegah praktik pungutan liar (pungli) serta menjaga kondusifitas lingkungan industri, wisata, dan jalur transportasi di Kabupaten Boyolali.
Di kawasan industri PT Andalan Mandiri Busana 2, Kecamatan Banyudono, petugas mendapati adanya aksi pungli yang dilakukan secara paksa oleh oknum yang mengaku sebagai anggota ormas. Mereka meminta uang keamanan dan barang sisa produksi dari pihak pabrik. Berkat kesigapan personel Samapta yang dipimpin oleh Kasatgas Samapta AKP Cahyo Nugroho,, aksi tersebut berhasil digagalkan. Petugas melakukan pembinaan terhadap para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya dan tidak mengganggu operasional pabrik. Barang bukti yang diamankan berupa uang sejumlah Rp150.000 dalam pecahan kecil serta satu kardus berisi kain perca.
Patroli dilanjutkan ke kawasan wisata Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak. Dalam dialog dengan warga setempat berinisial HR (35), warga Kelurahan Dibal, diketahui bahwa aksi pungli di lokasi tersebut sudah tidak lagi terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Meski demikian, petugas tetap mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila melihat atau mengalami tindakan yang bersifat mengganggu, terutama yang dilakukan secara paksa. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan warga dan mendukung iklim investasi di Boyolali.
Selanjutnya, personel Samapta menyisir kawasan pertokoan Gombang di Kecamatan Sawit serta area sekitar lampu merah di Kecamatan Sambi. Dari hasil dialog dengan pengemudi truk sayur berinisial DD (32), warga Kelurahan Catur, Kecamatan Sambi, diketahui adanya pungutan liar yang dilakukan oknum mengaku dari Dinas Perhubungan dengan dalih retribusi. Aksi tersebut dilakukan pada malam hari dalam dua bulan terakhir. Kepada yang bersangkutan, petugas memberikan edukasi dan mengimbau agar melaporkan kejadian serupa ke pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti.
Kasatgas Samapta AKP Cahyo Nugroho, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. “Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, terutama di titik-titik rawan. Tujuannya agar Kabupaten Boyolali tetap aman, nyaman, dan terbebas dari praktik pungli yang meresahkan,” tegasnya.
