Boyolali – Dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) yang kondusif, Polsek Mojosongo terus aktif melaksanakan kegiatan preventif di tengah masyarakat. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi pencegahan premanisme berkedok ormas yang kerap melakukan pungutan liar (pungli) kepada instansi, pelaku usaha, maupun pengguna jalan, dengan dalih kepentingan kelompok tertentu.
Pada Senin, 21 April 2025, jajaran Polsek Mojosongo melalui Bhabinkamtibmas Bripka Arif Sarifudin melaksanakan sambang dialogis dan canvassing kepada Kepala Desa Madu, Bapak Tri Haryadi, di wilayah Sidodadi, Desa Madu, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Dalam kesempatan tersebut, Bripka Arif menyampaikan imbauan kepada Kades agar turut mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh tindakan premanisme yang dibalut identitas kelompok. Warga diminta untuk aktif menjaga kerukunan antar sesama serta meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi yang meresahkan.
“Kami sampaikan bahwa segala bentuk pungli yang dilakukan oleh oknum mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu harus ditolak. Masyarakat tidak perlu takut, cukup dokumentasikan kejadian tersebut dan laporkan ke layanan 110 atau melalui chat SiBOBA Polres Boyolali di nomor +62 823-2694-8383,” tegas Bripka Arif.
Kepala Desa Madu, Tri Haryadi, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah preventif dari jajaran Polsek Mojosongo. Ia menilai kehadiran Polri secara langsung ke desa dapat menciptakan rasa aman bagi warganya dan siap mendukung kelangsungan Harkamtibmas di wilayahnya.
“Kami merasa tenang dengan adanya kehadiran patroli dan silaturahmi dari Polsek Mojosongo. Ini menunjukkan kedekatan nyata Polri dengan masyarakat. Kami siap mendukung penuh agar lingkungan tetap kondusif,” ujarnya.
Kapolsek Mojosongo, AKP Tri Mulyono, turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan anggotanya. Ia menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kepolisian di tingkat desa dalam mendeteksi dini dan mencegah potensi gangguan kamtibmas.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan dedikasi Bripka Arif Sarifudin yang terus membangun komunikasi aktif dengan pemerintah desa dan masyarakat. Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan sebagai bagian dari pelayanan Polri yang humanis dan proaktif,” tegas AKP Tri Mulyono.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Polri untuk Masyarakat”, dengan tujuan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat demi mewujudkan wilayah Mojosongo yang aman, damai, dan terbebas dari pengaruh premanisme yang berkedok kepentingan kelompok tertentu.