BOYOLALI – Momen libur panjang Paskah dimanfaatkan banyak warga untuk berwisata bersama keluarga. Namun di balik keceriaan para pelancong, jajaran Polsek di bawah komando Polres Boyolali justru semakin meningkatkan kewaspadaan. Demi menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, para personel diterjunkan untuk melakukan patroli sambang ke sejumlah obyek wisata yang dipadati pengunjung.
Salah satu aksi nyata terlihat di Obyek Wisata (OW) Panorama, Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali. Pada Sabtu (19/4/2025), dua anggota Polsek Teras—Bhabinkamtibmas Aipda Rohmatul Laili bersama Bripka Wardaya—melakukan patroli dialogis, menyapa pengunjung hingga memberi imbauan kepada pengelola wisata.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, memberikan apresiasi penuh terhadap gerak cepat jajarannya. Ia menekankan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat, apalagi saat masa libur panjang, merupakan bentuk nyata pelayanan humanis dan profesional dari Polri.
“Saya mengapresiasi semangat para personel di lapangan yang tetap hadir untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Ini adalah bentuk pelayanan kepolisian yang humanis dan profesional, terutama dalam memastikan keselamatan warga yang tengah berlibur,” ujarnya.
Patroli ini bukan sekadar rutinitas, namun bagian dari strategi Cooling System untuk meredam potensi gangguan kamtibmas di tengah meningkatnya aktivitas wisata. Petugas menyampaikan sejumlah pesan penting kepada pengelola, terutama di area wisata air, seperti pentingnya memastikan ketersediaan pelampung dan tali penyelamat, serta menjalankan SOP keamanan secara konsisten.
Tidak hanya itu, pengunjung juga diingatkan untuk selalu mengawasi anak-anak yang bermain air serta menjaga barang bawaan masing-masing. Petugas menyarankan agar pengelola menyampaikan imbauan keselamatan secara berkala setiap 30 menit melalui pengeras suara.
Patroli juga menyentuh area parkir. Petugas mengimbau juru parkir agar menyediakan alat pengganjal roda, terutama di area yang memiliki kemiringan, demi mencegah kecelakaan akibat kendaraan tergelincir.
Pesan terakhir yang tak kalah penting: masyarakat diajak untuk tidak ragu melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
AKBP Rosyid menegaskan bahwa patroli sambang ini merupakan bagian dari program rutin yang digelar setiap libur nasional, sebagai upaya untuk menjaga rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Kami ingin masyarakat menikmati liburan dengan tenang, tertib, dan penuh kegembiraan. Polisi hadir untuk memastikan itu semua,” tutupnya.
Dengan kehadiran polisi yang aktif dan bersahabat di tengah keramaian wisata, Polres Boyolali berharap masyarakat bisa merasakan perlindungan yang nyata—bahwa di setiap sudut tempat wisata, ada personel Polri yang siap siaga menjaga keselamatan bersama.