Boyolali – Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Tol Semarang – Solo KM 481+400 Jalur A, tepatnya di Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Boyolali segera turun ke lokasi untuk menangani kejadian. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi penerimaan laporan, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan olah TKP, mencari saksi dan bukti lain, mengecek kondisi korban, serta membuat sketsa dan laporan polisi.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan, “Satlantas Polres Boyolali segera meluncur ke TKP untuk mengatur lalu lintas dan memberikan pertolongan. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama pemudik, untuk selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman saat berkendara di jalan tol guna menghindari kejadian serupa. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan panjang, “ujarnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Susilo Eko Nurwadi menjelaskan kronologi kejadian. “Kecelakaan bermula ketika kendaraan bermotor (KBM) Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BH-1392-EK yang dikemudikan oleh Suyatno (42), seorang pemudik asal Tebing Tinggi, Jambi, melaju dari arah barat ke timur. Saat sampai di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak KBM Mitsubishi Expander Nopol D-1044-UBI yang dikendarai Maximilian (27) dari Gebang, Cirebon. Benturan tersebut menyebabkan kendaraan di depannya, KBM Toyota Avanza Nopol G-1492-AB yang dikemudikan Amar Ma’ruf (24) dari Pekalongan, ikut tertabrak. Akibat tabrakan beruntun ini, KBM Suzuki Ertiga Nopol B-1078-CZW yang dikemudikan Septyadi Kurniawan (28) dari Tangerang juga ikut terdampak,” ujar AKP Eko.
Peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka ringan. Berdasarkan pendataan Satlantas Polres Boyolali, korban luka ringan terdiri dari Suti, penumpang Xenia, yang mengalami nyeri pada tangan kiri, serta Naufal Abiyo Utama, penumpang Xenia, yang mengalami nyeri pada kaki kanan. Keduanya langsung mendapatkan perawatan di RS Indriati Boyolali dan bisa pulang kerumah untuk menjalani rawat jalan. Sementara itu, seluruh pengemudi dari keempat kendaraan dilaporkan dalam kondisi selamat. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Sementara itu, kondisi lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami perlambatan, namun berangsur normal setelah proses evakuasi selesai dilakukan. Polisi juga terus melakukan monitoring guna memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman bagi para pemudik.
