BOYOLALI – Ribuan pengunjung memadati pusat keramaian Boyolali City Light Ramadhan di Simpang Siaga Boyolali, Sabtu (29/3/2025) malam. Acara bertema “Menyala Untuk Masa Depan” ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, seperti bazaar UMKM, Boyolali Art Market, serta penampilan musik dari PA Music Boyolali.
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban, Polres Boyolali bersama Polsek Boyolali Kota menerjunkan personel pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, didampingi PJU Polres Boyolali dan Kapolsek Boyolali Kota, AKP Kuntadi Wijanarko. Pengamanan dilakukan dengan mengedepankan patroli jalan kaki di area acara, pengaturan lalu lintas, serta pemantauan aktivitas pengunjung guna mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan bahwa pengamanan dalam acara ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban masyarakat. “Kami hadir di sini untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan nyaman. Boyolali City Light Ramadhan menjadi pusat keramaian selama bulan suci ini, sehingga kami meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi gangguan keamanan maupun kemacetan lalu lintas,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Boyolali Kota, AKP Kuntadi Wijanarko, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan agar masyarakat dapat menikmati acara dengan nyaman. “Kami memastikan kegiatan ini berjalan dengan tertib dan aman. Pengamanan difokuskan pada kelancaran arus lalu lintas, antisipasi gangguan kamtibmas, serta pengawasan area publik,” ujarnya.
Kegiatan Boyolali City Light Ramadhan yang diinisiasi oleh Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Boyolali akan berlangsung selama satu bulan, mulai 27 Maret hingga 27 April 2025. Adi Setiawan, selaku penanggung jawab acara, mengapresiasi dukungan pihak kepolisian. “Kami sangat berterima kasih kepada Polres Boyolali yang telah menjaga keamanan sehingga acara berjalan dengan lancar. Semoga kehadiran Boyolali City Light Ramadhan dapat menjadi hiburan sekaligus mendukung geliat ekonomi masyarakat,” katanya.
Salah satu pengunjung, Rina (32), mengaku merasa lebih nyaman dengan adanya pengamanan dari kepolisian. “Acaranya seru, banyak pilihan kuliner dan pertunjukan seni. Kehadiran polisi juga membuat kami lebih tenang menikmati suasana malam di Boyolali City Light Ramadhan,” tuturnya.
Hingga acara berakhir pada pukul 23.00 WIB, situasi terpantau aman dan kondusif. Polres Boyolali memastikan akan terus melakukan pengamanan dan monitoring selama rangkaian Boyolali City Light Ramadhan berlangsung hingga akhir April mendatang.