#polresboyolaliBerita TerkiniBerita TerpopulerBinkamBinmasBoyolaliMitra PolisiSemua Berita

Bersih-Bersih Jelang Lebaran, Polres Boyolali Musnahkan 452 Botol Miras dan 560 Knalpot Brong

Boyolali – Usai melaksanakan Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Candi 2025”, Polres Boyolali menggelar pemusnahan barang bukti hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 1 Candi 2025. Kegiatan ini berlangsung di Alun -Alun Kidul Komplek Pemkab Boyolali pada Jum’at (21/3/2025), Sore

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali Agus Irawan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo, serta sejumlah stakeholder terkait.

Dalam pemusnahan tersebut, Polres Boyolali memusnahkan berbagai barang bukti hasil razia, di antaranya:

221 botol minuman keras (miras) pabrikan,

231 botol miras oplosan dengan total volume mencapai 43,65 liter,

560 knalpot tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong).

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen Polres Boyolali dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi peredaran miras dan penggunaan knalpot yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Operasi Pekat Candi 2025 ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, terutama menjelang Idul Fitri,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.

Bupati Boyolali Agus Irawan mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh Polres Boyolali dalam memberantas penyakit masyarakat. Menurutnya, peredaran miras dan penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi kerap menjadi pemicu gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

“Kami sangat mendukung upaya Polres Boyolali dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Ini merupakan langkah positif demi terciptanya lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujar Bupati Agus Irawan.

Senada dengan hal tersebut, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo juga menyampaikan dukungannya terhadap operasi yang dilakukan oleh jajaran kepolisian. Ia menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan Polri akan terus ditingkatkan dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Boyolali.

“Kami siap bersinergi dan mendukung langkah kepolisian dalam menindak segala bentuk gangguan keamanan. Semoga dengan pemusnahan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban bersama,” kata Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo.

Selama pelaksanaan Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Candi 2025”, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Operasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Boyolali dalam menyambut Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman.

Related Posts