Boyolali, 21 Maret 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali menggelar razia kamar hunian sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Kegiatan ini melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dari berbagai instansi dan berlangsung pada Jumat (21/3/2025) pukul 07.40 hingga 09.00 WIB di Rutan Kelas IIB Boyolali, Desa Masahan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Sinergi TNI, Polri, dan BNN dalam Pengamanan Rutan
Razia ini menjadi bukti nyata sinergi antara pihak Lapas, Kepolisian, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menjaga lingkungan rutan tetap bersih dari barang terlarang. Sejumlah pejabat penting turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya:
Kalapas Kelas IIB Boyolali, Bp. Agus Imam Taufik, A.Md.IP, SH, M.Si
Kapolsek Mojosongo, diwakili oleh Kanit Sabhara Aiptu Budhi Santoso
Danramil Mojosongo, diwakili oleh Serka Ade Syahrial
Perwakilan BNN Surakarta, BP Arga bersama 1 anggota
Personel gabungan dari Polsek, Koramil, dan Lapas sebanyak 50 orang
Rangkaian Kegiatan Razia
Kegiatan dimulai dengan apel gabungan dan pengarahan pada pukul 07.30 WIB. Setelahnya, razia terhadap kamar hunian dilakukan secara menyeluruh mulai pukul 08.00 WIB, guna memastikan tidak ada benda terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan. Pada pukul 09.00 WIB, seluruh kegiatan dinyatakan selesai dengan hasil yang positif.
Dalam razia ini, petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap seluruh kamar hunian dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis. Hasilnya, tidak ditemukan barang-barang berbahaya atau mencurigakan. Selain itu, kondisi seluruh warga binaan dalam keadaan sehat dan jumlah penghuni Rutan Kelas IIB Boyolali tercatat sebanyak 347 orang, terdiri dari 323 laki-laki dan 15 perempuan.
Pengamanan Ketat, Situasi Aman dan Kondusif
Demi kelancaran jalannya kegiatan, pengamanan dilakukan oleh personel gabungan yang terdiri dari:
3 personel dari Polsek Mojosongo
2 personel dari Koramil Mojosongo
Petugas Lapas
Kalapas Kelas IIB Boyolali, Agus Imam Taufik, A.Md.IP, SH, M.Si, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. “Razia ini bukan hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, tertib, dan bebas dari gangguan keamanan,” ujarnya.
Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi momentum bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengamanan. Dengan adanya razia rutin seperti ini, diharapkan Rutan Kelas IIB Boyolali tetap menjadi tempat pembinaan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan tanpa kendala berarti. Sinergi yang kuat antara pihak Lapas dan APH semakin memperkokoh komitmen dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih dan profesional.