Boyolali – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan menciptakan kondisi keamanan wilayah selama bulan suci Ramadhan, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Boyolali melaksanakan Sholat Isya dan Tarawih Keliling Ramadhan 1446 H/2025 M di Masjid An Nuur, Dukuh Bendokobong, Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali, pada Senin (17/3/2025) malam. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 jamaah.
Kedatangan Kapolres dan rombongan disambut hangat oleh Kepala Desa Ngaru-aru, Bapak Wartopo, beserta perangkat desa, Ketua RW dan RT setempat, serta Takmir Masjid An Nuur. Kehadiran jajaran kepolisian ini disambut antusias oleh warga yang turut serta dalam rangkaian ibadah bersama.
Rangkaian kegiatan diawali dengan ramah tamah Kapolres Boyolali beserta rombongan dengan jamaah masjid, dilanjutkan dengan pelaksanaan Sholat Isya, Tarawih, dan Witir yang dipimpin oleh Kasubbagdalpers Bag SDM, IPTU Rahmad Budi Lestari. Seusai sholat, Kapolres Boyolali menyampaikan tausyiah kepada jamaah yang hadir.
Dalam tausyiahnya, AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi dan meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadhan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk akhlak generasi muda agar terhindar dari pergaulan negatif, seperti kenakalan remaja, narkoba, balapan liar, dan perjudian.
“Kami menemukan banyak anak-anak usia 15-16 tahun yang terjaring razia karena nongkrong di jalan, memakai knalpot brong, dan tidak menggunakan perlengkapan kendaraan yang sesuai standar. Selain itu, baru saja kami mengamankan pelaku peredaran narkoba yang masih berusia 17 tahun. Ini menjadi perhatian bersama, agar anak-anak kita tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” ujar Kapolres.
Ia juga mengingatkan orang tua agar lebih aktif mengawasi aktivitas anak-anaknya, termasuk penggunaan media sosial, agar tidak kebablasan dalam pergaulan. “Saat ini marak fenomena sahur on the road yang bukan lagi untuk mencari teman, tapi mencari lawan. Banyak dari mereka yang terlibat perang sarung dan baru menyesal setelah terjadi korban,” tambahnya.
Kapolres menegaskan bahwa generasi muda merupakan aset bangsa yang harus dibimbing dan didukung oleh semua pihak, termasuk orang tua, guru, lingkungan, dan aparat kepolisian, agar kelak menjadi individu yang berakhlak baik serta mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan agamanya.
Tokoh masyarakat setempat, Bapak Wartopo, mengapresiasi kegiatan Tarawih Keliling yang diinisiasi oleh Kapolres Boyolali. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Kapolres dan rombongan. Tausyiah yang disampaikan sangat menyentuh dan menjadi pengingat bagi kami semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan generasi penerus. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi ramah tamah dan foto bersama antara Kapolres Boyolali, jajaran kepolisian, serta warga setempat. Sekitar pukul 20.30 WIB, Kapolres dan rombongan meninggalkan lokasi dengan penuh kehangatan dan kebersamaan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.