#polresboyolaliBerita TerkiniBerita TerpopulerBinkamBoyolaliMitra PolisiSemua Berita

Polres Boyolali Amankan Meriahnya Tradisi Padusan Umbul Pengging Menyambut Ramadhan 2025

Boyolali – Kepolisian Resor Boyolali melalui Polsek Banyudono melakukan pengamanan kegiatan “Tradisi Padusan” dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 2025 di Boyolali yang berlangsung meriah dan penuh khidmat. Kegiatan kirab budaya pembukaan Padusan digelar pada Kamis (27/2/2025) di Umbul Ngabean, Pengging, Banyudono, Boyolali. Acara ini dimulai pukul 08.50 WIB dan berakhir pada 10.50 WIB, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan tokoh penting daerah.

Kirab budaya ini diawali dengan prosesi kirab dari Pendopo Kecamatan Banyudono menuju Umbul Ngabean Pengging, tempat dilaksanakannya prosesi siraman Duta Wisata Kabupaten Boyolali. Acara ini menjadi simbol penyucian diri menjelang ibadah puasa Ramadhan.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Setda Kabupaten Boyolali Ibu Wiwis Tri Siwi Handayani, yang mewakili Bupati Boyolali, Kabag Log Polres Boyolali Kompol Fajar Nur Ikhsanuddin, Kasdim 0724 Boyolali Mayor Ismail S., serta perwakilan dari Kraton Surakarta, Dra. GKR Koes Murtiyah Wandansari, Turut hadir pula kepala dinas, camat, kapolsek, dan tokoh masyarakat, dengan total peserta mencapai sekitar 300 orang.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan prosesi fragmen dan pecah kendi sebagai tanda dimulainya kirab budaya. Sepanjang perjalanan kirab, masyarakat disuguhkan dengan penampilan tari Gambyong yang memukau. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Banyudono, Bapak Mahmud Almuslimin.

Camat Banyudono, Bapak Dwi Hari Kuncoro, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya pelestarian budaya Padusan dan berharap tradisi ini dapat terus dijaga.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, Ibu Budi Prasetyaningsih, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya sekaligus menarik wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata Umbul Pengging Banyudono.

Setda Kabupaten Boyolali, Ibu Wiwis Tri Siwi Handayani, yang mewakili Bupati Boyolali, mengungkapkan harapannya agar tradisi Padusan ini dapat meningkatkan iman dan takwa masyarakat dalam menyambut bulan Ramadhan. Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan Pengging sebagai cagar budaya di tingkat provinsi maupun nasional.

Puncak acara ditandai dengan prosesi siraman Duta Wisata Boyolali yang dilakukan oleh Forkopimda, Forkopimca, dan tamu undangan, diikuti dengan prosesi Padusan yang menjadi simbol penyucian diri.

Polres Boyolali turut berperan aktif dalam memastikan keamanan jalannya acara. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Banyudono AKP Agus Satriya, dengan melibatkan personel dari Polres Boyolali, Polsek Banyudono, Babinsa Koramil Banyudono, Dishub Kabupaten Boyolali, Satpol PP, dan Trantib Kecamatan Banyudono.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto melalui Kasihumas Polres Boyolali AKP Arif Mudi Prihanto menyampaikan bahwa Polres Boyolali berkomitmen mendukung pengamanan kegiatan ini demi terjaganya ketertiban dan keamanan masyarakat. “Kami mengerahkan personel untuk mencegah gangguan kamtibmas yang mungkin timbul, sehingga masyarakat dapat mengikuti tradisi Padusan dengan nyaman dan khidmat,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, tradisi Padusan di Boyolali berjalan dengan lancar dan tertib. Diharapkan tradisi ini terus terjaga dan menjadi daya tarik budaya yang membanggakan bagi Kabupaten Boyolali.

Related Posts