#polresboyolaliBerita TerkiniBerita TerpopulerBoyolaliMitra PolisiSemua Berita

Boyolali Dapat Apresiasi Menteri BKKBN, Komitmen Kuat Wujudkan Generasi Sehat

Boyolali, 24 Februari 2025 – Pendopo Ageng Kabupaten Boyolali menjadi saksi kunjungan kerja Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. Dalam agenda pertemuan dan dialog yang berlangsung pada Senin (24/2), Menteri Wihaji bertatap muka langsung dengan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Boyolali.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 250 peserta ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistiya Ediningsih, serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Boyolali.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting. “Untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan bebas stunting, diperlukan strategi yang tepat dan komitmen kuat dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Kolaborasi yang efektif dan berkesinambungan adalah kunci keberhasilan,” ujarnya.

Menteri Wihaji dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap Kabupaten Boyolali yang dinilainya luar biasa dalam mendukung program BKKBN. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan tumbuh kembang kependudukan dan mencegah stunting sejak dini. “Saat ini, dari lima kelahiran balita, satu di antaranya berisiko stunting. Ini tantangan besar yang harus kita hadapi bersama. Melalui program pendampingan dan pemberian makanan bergizi gratis, saya yakin kita bisa menekan angka stunting secara signifikan,” kata Wihaji.

Selain itu, Menteri Wihaji juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam menjaga komunikasi dengan anak di era digital. “Jadilah sahabat bagi anak-anak kita, terutama mereka yang berusia 8 hingga 20 tahun. Perhatian dan komunikasi yang baik akan membantu mereka tumbuh menjadi generasi emas yang sehat dan berdaya saing,” tambahnya.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan komitmen Polres Boyolali dalam mendukung program pemerintah. “Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak dalam upaya penurunan stunting. Keamanan dan kelancaran acara ini juga menjadi prioritas kami sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pembangunan keluarga yang dicanangkan BKKBN,” ujar AKBP Rosyid.

Sementara itu, salah satu peserta rapat, Siti Rahayu, anggota Tim Pendamping Keluarga Boyolali, mengaku sangat termotivasi dengan kehadiran Menteri Wihaji. “Arahan dan dukungan beliau menjadi penyemangat bagi kami di lapangan. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga, terutama ibu hamil dan balita, agar mereka mendapatkan pendampingan dan asupan gizi yang baik,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan simbolis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil berisiko stunting, serta sesi foto bersama. Dengan semangat kolaborasi yang terjalin, diharapkan upaya penurunan stunting di Kabupaten Boyolali dapat berjalan lebih efektif dan mencapai hasil yang signifikan.

Related Posts