SEMARANG – Muhammad Rafli Akbar (23) berhasil lolos seleksi tahap 1 Calon Siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun 2025 pada Kamis (20/2/2025). Lulusan Jurusan Teknologi dan Informatika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (Undip) ini dikenal piawai di bidang informatika dan teknologi, serta memiliki rekam jejak sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), antara lain sebagai Paskibraka Provinsi Banten tahun 2017 dan saat Opening Closing Asian Games 2018.
“Selepas lulus kuliah, saya menjalankan beberapa pekerjaan, termasuk jasa pembuatan web. Ketika saya menemukan informasi pendaftaran SIPSS 2025 secara online, saya pun segera mendaftar, terutama karena ada jurusan Teknik Informatika yang sesuai dengan keahlian saya,” ungkap Rafli di Gedung Werving Hoegeng.
Rafli kini telah melewati tahap seleksi daerah dan bersiap untuk berjuang bersama ratusan casis lain di tingkat pusat. Motivasi Rafli pun semakin menguat ketika ia menyatakan keinginannya untuk menjadi polisi siber. “Saya merasa prihatin dengan kasus perjudian online yang kerap muncul, sehingga saya ingin mengabdi dan menggunakan kemampuan ITE saya untuk memberantas kejahatan tersebut,” tambahnya.
Di tingkat pusat, tercatat sebanyak 210 casis SIPSS yang lolos seleksi daerah akan bertanding lebih lanjut di Akademi Kepolisian (Akpol) Kota Semarang. Namun, pada Rabu (data Februari 2025), 7 casis harus tersingkir karena tidak memenuhi persyaratan, yakni 6 pada pemeriksaan kesehatan dan 1 pada uji kesamaptaan jasmani.
SIPSS sendiri merupakan jalur pendidikan khusus bagi lulusan D4, S1, maupun S2 yang ingin menjadi Perwira Pertama (Pama) Polri. Seleksi akan terus berlanjut hingga Sidang Kelulusan Akhir dan Penyerahan kepada Gubernur Akpol Lemdiklat Polri pada 28 Februari 2025.