Boyolali, Jawa Tengah – Menjelang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, Polres Boyolali menggelar Apel Kesiapan Pengamanan dan sterilisasi Area Gedung KPU Boyolali pada Selasa (3/12/2024) pagi. Acara yang berlangsung di halaman Kantor KPU Boyolali, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Siswodipuran ini menjadi langkah penting dalam memastikan jalannya proses demokrasi berjalan aman, tertib, dan transparan.
Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, dalam keterangannya menegaskan bahwa pengamanan tahapan Pemilukada, khususnya proses perhitungan suara, menjadi prioritas utama pihaknya. “Pengamanan di KPUD Boyolali adalah tanggung jawab bersama. Kami pastikan seluruh tahapan berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai aturan,” tegas AKBP Budi.
Apel tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Boyolali, Kompol Parwanto, dan dihadiri oleh pejabat utama Polres Boyolali, termasuk Kapolsek Boyolali Kota AKP Kuntadi Wijanarko, Kasat Samapta AKP Cahyo Nugroho, serta Kasat Intelkam Iptu Anis Arofah. Sebanyak 71 personel gabungan turut serta dalam apel kesiapan pengamanan ini.
Kompol Parwanto menjelaskan bahwa pengamanan dibagi dalam tiga ring. Ring I, yang berada di area inti, akan diisi oleh personel Reskrim dan Intelkam yang berfungsi untuk memantau situasi dan melaporkan setiap potensi gangguan. Sementara itu, personel di Ring II dan III akan menempati posisi yang telah ditentukan. “Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Kompol Parwanto.
Usai apel, personel langsung ditempatkan di lokasi pengamanan sesuai ploting untuk memastikan kelancaran jalannya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di KPU Boyolali. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Boyolali dalam mendukung suksesnya tahapan Pemilu 2024, untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman dan transparan.
Setelah apel, Polres Boyolali melaksanakan sterilisasi lokasi dengan melibatkan Unit K-9 Polri yang dipimpin oleh Bripka Rio Putra Yudha. Tim K-9 melakukan sterilisasi menyeluruh di Gedung KPU Boyolali untuk memeriksa potensi ancaman, termasuk bahan peledak atau gangguan lainnya. “Sterilisasi ini adalah langkah preventif untuk memastikan lokasi Rapat Pleno bebas dari ancaman keamanan. Kami ingin memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi ini,” ujar Bripka Rio.
Sterilisasi dilakukan dengan teliti, menggunakan Metal Detector dan anjing pelacak terlatih untuk mendeteksi bahan peledak dan ancaman lainnya. Pemeriksaan meliputi setiap sudut ruangan, area sekitar gedung, hingga akses utama menuju lokasi.
Kabagops Kompol Parwanto menambahkan bahwa kegiatan sterilisasi berlangsung lancar tanpa temuan yang mencurigakan. “Seluruh persiapan dilakukan dengan matang untuk mendukung kelancaran Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten yang segera digelar,” tutup Kompol Parwanto. Polres Boyolali terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk menjaga situasi tetap kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024.