Boyolali – Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan, Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi, S.E., Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Ketahanan Pangan, melakukan kunjungan kerja ke Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (20/11/2024), pagi.
Kunjungan ini dilaksanakan di lahan seluas ±10 hektar yang menjadi lokasi penanaman jagung varietas unggulan sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan. Program ini melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Desa, Dinas Pertanian, TNI, Polri, dan petani lokal Desa setempat.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Wirana menyampaikan pentingnya sinergi semua pihak untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat. “Ketahanan pangan adalah pilar utama untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat. Program ini tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat peran petani lokal sebagai garda terdepan,” ujarnya.
Kunjungan dimulai pukul 09.47 WIB dengan pengecekan lahan penanaman jagung. Brigjen Wirana juga berdiskusi langsung dengan para petani untuk mendengar aspirasi dan tantangan mereka dalam mengelola program ini. Diskusi tersebut mencakup strategi peningkatan hasil panen, penggunaan teknologi modern, serta dukungan logistik.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, termasuk Kapolsek Simo AKP Sutimin, S.H., Danramil 12/Simo Kapten Inf Dwi Supriyanto, Kades Pelem Bapak Sutarto, dan Koordinator PPL Dinas Pertanian Kecamatan Simo Bapak Hartadi, S.P. Keterlibatan TNI-Polri dan petani lokal menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan tujuan program.
Kapolsek Simo, AKP Sutimin, dalam keterangannya menegaskan bahwa pengamanan dan dukungan Polri dalam kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi yang kondusif. “Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” tegasnya.
Program Ketahanan Pangan di Desa Pelem diharapkan dapat menjadi percontohan nasional. Selain meningkatkan produktivitas jagung, program ini juga bertujuan memperbaiki gizi masyarakat melalui ketersediaan bahan pangan berkualitas tinggi. Dengan melibatkan 20 petani lokal, program ini juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Simo.