BOYOLALI – Suasana keagamaan yang khusyuk terpancar ketika jemaat berkumpul untuk merayakan ibadah Kamis Putih dalam rangka peringatan wafatnya Isa Al-Masih atau Paskah, di Gereja Katholik Santo Andreas, Dusun Mekarsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, pada Kamis, (28/03/2024), Malam.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah, Polri turut serta dalam pengamanan. Delapan personel Polsek Ampel dan Polsubsektor Gladagsari, dipimpin langsung oleh Padal Pam Kapolsubsektor Gladagsari, Iptu Rahmad Budi Lestari, serta dibantu oleh dua anggota Linmas Desa Kaligentong.
Romo J.B Rudy Hardono, P. R., menjadi pengisi firman Tuhan dalam ibadah Kamis Putih tersebut, Dengan tema “Tinggal Dalam Kristus, Tumbuh Dalam Iman, dan Berbuah Dalam Kesaksian”, ibadah tersebut menjadi momen spiritual yang mengharukan bagi jemaat. yang dihadiri oleh tokoh umat Katholik Gereja Santo Andreas dan sekitar 150 jemaat. Acara ibadah berlangsung dengan khidmat, dimulai dari lagu pembuka, doa pembuka, bacaan sabda, homili, persembahan doa, komuni, hingga penutup.
Tanggapan dari masyarakat terhadap kehadiran aparat kepolisian dalam pengamanan ibadah ini sangat positif. Bapak Yohanes, salah satu jemaat Gereja Katholik Santo Andreas, mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami merasa tenang dan terlindungi dengan adanya pengamanan dari pihak kepolisian. Hal ini menunjukkan perhatian dan keseriusan mereka dalam menjaga keamanan kita semua.”
Senada dengan itu, Ibu Maria, jemaat lainnya, menambahkan, “Kami sangat menghargai upaya aparat kepolisian dalam menjaga keamanan saat kami beribadah. Semoga kehadiran mereka terus memberikan rasa aman bagi kita semua.”
Untuk memastikan Keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaannya Kegiatan tersebut mendapat pantauan keamanan dari Kepolisian subsektor Gladagsari Polres Boyolali.
Kapolsek Ampel AKP Sunarto, dalam tanggapannya, menegaskan pentingnya kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan. “Kami akan terus berupaya memberikan pengamanan yang maksimal dalam setiap kegiatan keagamaan. Namun, kerjasama dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ujar Kapolsek.
Dengan kepedulian dan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keamanan, diharapkan ibadah di Gereja Katholik Santo Andreas dan kegiatan keagamaan lainnya dapat berlangsung dengan damai dan sejahtera. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan memperkuat harmoni di tengah-tengah masyarakat.
