Boyolali – Kegiatan pengamanan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Boyolali mendapat sorotan dari Pamatwil Polda Jateng pada hari Minggu (18/02/2024) pagi.
PSU ini dilaksanakan atas keputusan KPUD karena ditemukan beberapa permasalahan, termasuk pemilih yang beralamat di luar daerah yang tidak terdaftar, tapi di ijinkan mencoblos oleh KPPS Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Dari Pantauan Humas Polres Boyolali antusiasme masyarakat terlihat meningkat saat PSU dinyatakan siap oleh panitia TPS setempat. Pengamanan di TPS 16 Karanggeneng dan TPS 07 Mojolegi dilakukan secara ketat dengan melibatkan Pam Ring 1 yang terdiri dari 5 personel Polri dan 5 personel TNI, serta beberapa pihak terkait lainnya seperti Panwaslu Kecamatan, Pengawas TPS, dan Linmas Desa.
Kapolsek Boyolali Kota, AKP Joko Winarno, memastikan bahwa kegiatan pengamanan PSU ini telah dilakukan dengan mengerahkan personel gabungan dari TNI-Polri. “Tujuan kami adalah memastikan jalannya proses demokrasi ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.
Sementara itu AKP Wahyudi, Kapolsek Teras, menambahkan bahwa pemungutan suara ulang di TPS 16 Desa Mojolegi berlangsung dengan lancar. “Kami terus memantau perkembangan situasi di lokasi dan dapat dipastikan bahwa kegiatan berlangsung aman dan lancar. Kami juga melihat antusiasme warga yang datang untuk menggunakan hak suaranya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Pamatwil dari Kasubdit 4 Bidang Politik Dit Intel Polda Jateng, Kompol Dr. Warijan, memberikan apresiasi terhadap pengamanan yang dilakukan di wilayah Boyolali. Beliau menekankan bahwa proses pemungutan suara ulang ini penting untuk menjamin keabsahan hasil Pemilu dan memastikan suara masyarakat terwakili dengan baik.
Semua pihak, baik TNI-Polri maupun pihak terkait lainnya, berkomitmen untuk menjaga integritas dan kelancaran proses demokrasi demi memperkuat persatuan dan kesatuan dalam rangka menciptakan pemilu yang damai untuk kemajuan bangsa dan negara.