Boyolali – Polres Boyolali melakukan pengamanan dalam Operasi Kepolisian, Operasi Mantap Brata Candi 2024, dalam rangkaian Tahapan Pemilu 2024 agar berjalan kondusif, Kegiatan Tahapan Pemungutan Suara telah selesai dilaksanakan, akan tetapi ada beberapa TPS terpaksa diputuskan untuk di ulang, oleh KPUD Boyolali di empat titik wilayah Kabupaten Boyolali, yang berlangsung Minggu (18/02/2024).
Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024 di TPS di Empat Wilayah Boyoalli hari ini Berlangsung dengan Pengamanan ketat, salah satunya ada di Dusun Kedunglengkong RT.03/01, Kecamatan Simo telah dimulai pada hari Minggu, tanggal 18 Februari 2024. Proses tersebut mendapat pengamanan dari Polsek Simo Polres Boyolali bersama instansi terkait.
Monitoring Pengamanan terhadap Personel dilakukan Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalhi di TPS 02, diikuti Wakapolres beserta para pejabat Utama Polres Boyolali lainnya ke empat Titik TPS penyelenggara PSU diantaranya ;
- TPS Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo: Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 238 orang. Permasalahan: KTP pemilih dari luar daerah tidak terdaftar.
- TPS Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel: Jumlah DPT 247 orang. Permasalahan: Terdapat pemilih yang beralamat di luar daerah yang tidak diberikan surat suara lengkap.
- TPS Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota: Jumlah DPT 227 orang. Permasalahan: Terdapat 1 keluarga (4 orang) yang tidak terdaftar.
- TPS Desa Mojolegi, Kecamatan Teras: Jumlah DPT 227 orang. Permasalahan: Terdapat 2 pemilih beralamat di luar daerah yang diberikan izin KPPS untuk nyoblos.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres AKBP Petrus Silalahi menekankan, kepada personel pengamanan untuk terus menjaga Netralitasnya sebagai aparat serta anggota terus melakukan Penjagaan dan memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
AKBP Petrus menambahkan “Saya mengimbau kepada seluruh personel pengamanan untuk tetap waspada dan profesional dalam melaksanakan tugasnya. Pastikan setiap tahapan pemungutan suara berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutur Kapolres.
Sementara itu dalam kegiatan pengamanan TPS 02 Kedunglengkong Simo, hadir berbagai pihak terkait, antara lain Agus Marwanto Koordinator Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Boyolali, Kapolsek Simo AKP Sutimin, Kasubbag Dal Ops Bag Ops AKP Sugiono, Wakapolsek Simo Iptu Ngasifudin, serta para perwakilan dari lembaga terkait lainnya.
Proses pemungutan suara ulang ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah janji KPPS, pembukaan kotak suara, pengecekan jumlah surat suara, dan pembacaan tata cara pemungutan suara. Pukul 07.15 WIB, pemungutan suara telah dimulai dengan tingkat kehadiran sebesar 30% dari jumlah pemilih.
Kapolsek Simo AKP Sutimin, menyampaikan rasa bangganya atas perhatian Kapolres melakukan pengecekan dalam pengamanan tersebut, Ia menegaskan kesiapan dan komitmen instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung. “Kami bersama instansi terkait siap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU ini berlangsung. Kami mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya demi terwujudnya proses demokrasi yang bersih dan berkualitas,” ujarnya.
Dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan proses pemungutan suara ulang ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta menghasilkan keputusan yang sesuai dengan kehendak rakyat.
Semua pihak diharapkan untuk tetap tenang dan aktif dalam menjaga integritas Pemilu demi terwujudnya proses demokrasi yang bersih dan berkeadilan. Mari bersama memperkuat persatuan dan kesatuan dalam rangka menciptakan Pemilu yang damai dan berkualitas.