#polresboyolaliBerita TerkiniBerita TerpopulerBoyolaliSemua Berita

Boyolali Dikunjungi Wakil Menteri Kesehatan, Kabagops Polres Boyolali Pimpin Langsung Pengamanan

Boyolali – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono hari ini mengunjungi beberapa tempat di Boyolali.

Kunjungan di Boyolali dalam rangka mengecek penerapan PTM di Sekolahan, Pelayanan kesehatan di RS Pandan Arang dan Kampung Gerakan Masyarakat (Germas) di Andong Boyolali.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Boyolali melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup guna memberikan kenyamanan dan kelancaran selama kunjungan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono beserta rombongan.

Kabagops Polres Boyolali Kompol Budiarto mewakili Kapolres Boyolali Morry Ermond saat memimpin pengamanan tersebut menuturkan, guna mengamankan kelancaran kunjungan kerja wakil menteri kesehatan di wilayah Boyolali, pihaknya telah menyiapkan personel.

“Kita lakukan pengamanan dengan melibatkan personel Polres maupun personel Polsek selama kunjungan Wakil Menteri Kesehatan mulai dari kedatangan melalui Bandara Adi Sumarmo, SD Negeri 9 Boyolali, RS Pandan Arang Boyolali dan Kampung Gerakan Masyarakat (Germas) di Andong Boyolali dan Kembali melalui bandara,” Kata Kabagops Kompol Budiarto, Jumat (10/12/21).

Lanjut Budiarto, seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Wakil Menteri Kesehatan tersebut sudah disiapkan.

“Kita berharap seluruh rangkaian kegiatan kunjungan Wakil Menteri Kesehatan di Boyolali berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.

Kunjungan Wamenkes di Boyolali.

Guna memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah penyelenggara Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengunjungi SD Negeri 9 Boyolali.

Dante tiba di sekolah tersebut sekitar pukul 09.55 WIB. Dia didampingi Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dan rombongan. Dante mengatakan kedatangannya di Kabupaten Boyolali salah satunya untuk melihat kegiatan pelajar yang dibiasakan sejak dini untuk hidup sehat.

“Program-program yang dilaksanakan di sekolah ini juga sudah cukup baik untuk membuat mereka melakukan hal tersebut. Tidak hanya dalam slogan, namun juga dalam kegiatan aktif,” kata dia di sela kunjungannya, Jumat (10/12/2021).

Dia mencontohkan masih adanya kegiatan dokter kecil. Serta kegiatan lain yang sifatnya kecil tapi mendidik. Termasuk kebiasaan membuang sampah yang baik.

“Ini bisa menjadi teladan di sekolah-sekolah lain di Indonesia dalam menjaga kesehatan secara komprehensif,” lanjut dia. Lebih lanjut dia juga mengapresiasi upaya sekolah dalam menerapkan prokes di tengah pandemi Covid-19.

“Sekolah ini menjadi salah satu contoh dimana prokes untuk PTM diupayakan. Misal membagi sif masuk sekolah, dengan waktu belajar tiga jam,” pungkas dia.

Related Posts