Polres boyolali – senin (14/6/21) dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19 kapolsek simo AKP Sunoto memimpin langsung pelaksanaan tracking pengambilan rapid antigen warga bendungan
Pelaksaan pengambilan rapid antigen kepada warga dukuh tegalrejo desa bendungan kecamatan simo dikarenakan sebelumnya terdapat warga yang bekerja di kudus yang kemudian melaksanakan aktivitas maupun membaur dengan warga sekitar baik bekerja bakti maupun dalam kehidupan sehari hari. Selang beberapa hari ada salah satu istri dari warga tersebut mengeluh sakit batuk dan sesak nafas yang kemudian periksa ke Rumah sakit Asyfa yang berada di sambi.
Dari hasil swab di rumah sakit asyfa sambi didapatkan hasil positif covid 19 dan setelah fi tracking ternyata ada warga yang sebelumnya bekerja di kudus. Oleh karena itu tim gugus tugas kecamatan simo bersama polsek simo melaksanakan rapid antigen kepada seluruh warga dukuh tegalrejo desa bendungan kecamatan simo.
Dari 75 warga yang diambil rapid antigen terdapat 18 warga yang positif covid 19, oleh karena itu warga yang posistif diwajibkan unyik isolasi mandiri selama 14 hari dirumah masing masing sambil menunggu tempat isolasi mandiri yang terpusat.
Polsek simo yang dipimpin langsung kapolsek simo AKP Sunoto dibantu koramil 12 simo ikut turun langsung untuk menggiring warga supaya mau untuk dilakukan rapid antigen, karena pada saat pelaksanaan rapid tersebut warga enggan untuk melaksanakan sehingga dari petugas langsung mengetuk pintu warga dari rumah kerumah.
Hal tersebut tak lain dan tak bukan agar penanganan covid 19 bisa segera teratasi apalagi klaster dari kudus merupakan jenis varian baru yang sangat cepat menularnya. Diharapkan dengan gerak cepat petugas dalam melaksanakan tracking serta penanganan pasien covid 19 ini dapat menekan angka penyebaran virus tersebut.
(Humas Polres Boyolali)
