Polres Boyolali News – Polsek Boyolali Kota, untuk menghindari kericuhan dan salah paham Polisi,Polsek Boyolali Kota Bripka Triyanto dan Bripka Haryono mediasi warga umbul tlatar Boyolali dan Pengelola pancingan wisata umbul tlatar,Senin,25/5/20 pukul 10.00 wib.
Permasalahan di picu adanya perbedaan pendapat antara warga umbul tlatar dan pengelola pancingan yang akan membuka usahanya di tengah pandemi covid 19.
Dari warga yang tergabung dalam paguyuban umbul tlatar menghendaki agar pengelola tidak membuka usahanya terlebih dahulu di tengah pandemi covid 19 ini demi keselamatan warga yang huniannya menjadi pintu masuk ke wisata dan sangat beriko.
Perbedaan inilah yang sedikit membuat ketegangan kedua kubu.Untuk menetralisir ketegangan dilakukan mediasi kepada warga dan pengelola pancingan.Warga menghendaki apabila di buka,maka Protokoler Kesehatan Covid 19 di terapkan di pintu masuk.Tapi di pihak pengelola tidak bisa memenuhi dengan alasan karyawan terbatas.Untuk kebaikan bersam, setelah melalui mediasi di sepakati pancingan di tutup sampai batas yang belum tahu menunggu pandemi Covid 19 selesai.
( Humas Polres Boyolali )