Kapolres Boyolali , AKBP Rachmad Nur Hidayat , S.IK , SH merespon dengan cepat dinamika yang berkembang di masyarakat akhir- akhir ini . Dampak virus corona mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat . Termasuk diantara ramainya informasi – informasi di media sosial tentang maraknya kriminalitas khususnya pencurian dan sejenisnya .
” Memang ada kasus pencurian , tetapi mayoritas yang beredar di media sosial itu tidak benar atau hoax ” ujar Kapolres pada saat akan memimpin patroli, Selasa ( 21/ 04 ). Ya , mulai malam itu Polres Boyolali mengerahkan secara maksimal anggota untuk melaksanakan patroli ,
Patroli dilaksanakan oleh anggota Polres Boyolali dan 19 Polsek Jajaran Polres Boyolali. Di polres Boyolali sendiri dengan kekuatan 30 personel dimulai pukul 23.00 wib menyasar komplek perkantoran terpadu dan pemukiman penduduk dengan 3 tim patroli . Untuk wilayah Polsek semua bergerak dengan sasaran utama pemukiman penduduk.
Patroli dilaksanakan secara dialogis , sekaligus menghimbau warga masyarakat untuk bijaksana dalam menerima dan mengirim informasi melalui media sosial. Saat ini memang ramai beredar di medsos masyarakat yang isinya informasi ada pencurian, pencuri tertangkap dan lain – lain berita yang menghebohkan dan meresahkan . Berita- berita tersebut sebagian besar tidak benar atau hoax, sengaja diciptakan oknum untuk memperkeruh situasi.
” Ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan jaminan keamanan dan ketentraman masyarakat. Tujuan patroli selain mencegah kriminalitas , juga memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat terutama akibat informasi – informasi yang tidak benar ” pungkas Kapolres .
( Humas Polres Boyolali )