Polres Boyolali – Bhabinkamtibmas desa Brajan kecamatan Mojosongo Bripka Tri Priyo Utomo, Babinsa bersama-sama bidan desa Brajan, kepala desa Brajan petugas fooging Dinas Kesehatan Boyolali melaksanakan kegiatan PSN (pemberantasan sarang Nyamuk) ke dua. Jum’at (20/7/18) jam 08.30 wib di dukuh ledok desa Brajan kecamatan Mojosongo.
Kegiatan fogging ini dilakukan menurut hasil pemetaan dari dinas kesehatan terutama darah sudah pernah ada kasus demam berdarah dan selalu adanya genangan air yang dapat meningkatkan berkembangnya jentik – jentik nyamuk deman berdarah, Proses fogging atau pengasapan ini dilakukan dua tahap pertama dan ini yang kedua untuk membasmi sarang nyamuk di titik terjadinya penyebaran wabah demam berdarah terutamanya di rumah warga yang terkena demam berdarah “ungkap petugas fogging
Fogging dilaksanakan dua tahap, warga masyarakat jangan kaget karena ini sudah menjadikan aturan bahwa pelaksanaan fogging 2 tahap jeda 1 minggu Pada kesempatan ini, babinkamtibmas memberikan himbauan sekaligus mengajak masyarakat dukuh ledok lor dan ledok kidul untuk bersama-sama bisa menjaga kebersihan dan menerapkan program pencegahan demam berdarah dengan cara 3 M (menguras, menutup dan mengubur),” ungkap Aiptu Tri Priyo.
Saat ini desa Brajan khususnya dukuh Ledok Lor dan Ledok Kidul terdapat 73 kepala keluarga merupakan titik pusat penyebaran wabah DBD maka bhabinkamtibmas, babinsa bersama kepala desa dan bidan desa serta puskesmas Brajan telah selesai melakukan fogging dengan tuntas.
(Humas Mojosongo)