Polres Boyolali – Pelaksanaan ujian seleksi tertulis, untuk mengisi kekosongan jabatan Kasi Pemerintahan Desa Karangduren Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, akibat meninggal dunia, dilakukan selama dua hari.
Hal itu disampaikan Camat Sawit Dwi Sundarto, M.Si, saat meninjau pelaksanaan hari terakhir ujian seleksi tertulis, di Gedung PPAI Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Pada Rabu (28/03) pagi.
Mapel hari pertama Selasa (27/03/2018) yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, UUD dan Perubahanya dan Bahasa Indonesia, sedangkan mapel hari kedua Rabu (28/03/2018) Matematika dan Pengetahuan Pemerintahan Desa.
Menurutnya bahwa lowongan kursi jabatan Kasi Pemerintahan Desa Karangduren ini, diperebutkan oleh 4 peserta, yaitu Aditya Nur Fadlilah, Seputra Adi Arma, Krisbianto, Arinda Nur Susanto, semua berasal dari Warga Masyarakat Desa Karangduren Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali. “Kata Camat Sawit”.
Lebih lanjut, disamping ada panitia dan tim pengendali seleksi ujian, kami menggadeng Polsek Sawit Polres Boyolali dan Koramil-09 Sawit, untuk bersama-sama mengamankan dan mengawasi jalannya pelaksanaan ujian seleksi ini.
Hal ini untuk menjaga kepercayaan publik, bahwa pelakanaan seleksi ujian benar-benar jujur, adil, tidak bocor serta transparan. “Terang Dwi Sundarto”.
Meskipun kebijakan seleksi ujian ini, berada ditangan camat, tetapi semua proses, tetap berjalan sesuai aturan normatif, aturanya memang desa, bisa mengusulkan dua dari satu kursi jabatan, untuk diajukan seleksi, tetapi hasil test tertulis nilai tertinggi, tetap menjadi pertimbangan utama. “Pungkasnya”
Penulis : Cece
