Polres Boyolali -Ketegangan yang nampak diwajah para calon perangkat desa saat mengerjakan soal-soal mata uji pada hari kemarin sudah terlihat mencair pada pelaksanaan ujian tertulis (utul) hari terakhir kali ini, Rabu (28/03/18).
Masih seperti pada hari kemarin pelaksanaan ujian tertulis hari terakhir ini juga menempati pada salah satu ruangan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ketoyan, Kec. Wonosegoro, Kab. Boyolali dan pesertanyapun yang mengikuti utul seleksi penerimaan perdes sebanyak 12 calon untuk mengisi lima kekosongan formasi yang ada.
Adapun yang membedakan yakni mata uji, jika pada hari kemarin ada tiga mata pelajaran (mapel) yang diujikan namun dihari kedua ini hanya dua mapel yang diujikan, dimulai pada pukul 08.00 s/d 09.30 Wib mapel matematika diujikan, setelah rehat sekitar 15 menit ujian tertulis dilanjutkan dengan mata uji pungkasan yakni pengetahuan pemerintahan desa yang berakhir pada pukul 10.45 Wib.
“Pelaksanaan ujian tertulis hari terakhir ini direncanakan bisa selesai tepat waktu, hal itu dilakukan karena ruangan tersebut akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, sehingga diharapkan anak didik nantinya tidak ketinggalan pelajaran dan berjalan sebagaimana mestinya”, demikian ungkap Ka. UPTD DikDas LS Kecamatan Wonosegoro Landung Ismanto S. Pd.
Muspika kecamatan wonosegoro bersama petugas dari instansi terkait lainnya hadir tuk mengawasi dan memonitoring jalannya pelaksanaan Ujian tertulis perdes se-Kecamatan Wonosegoro tersebut hingga usai. (Gobleh, humas segoro).
