Polres Boyolali – Beberapa rangkaian tahapan kegiatan pengisian kekosongan Perangkat desa (Perdes) di Kecamatan Wonosegoro gelombang dua telah dilaksanakan dari rapat koordinasi (Senin,12/03/18) hingga sosialisasi dan pembentukan tim pengendali penerimaan perdes semuanya telah dijalankan, kini tibalah saatnya pelaksanan ujian tertulis selama 2 hari bagi calon perangkat desa se-kecamatan wonosegoro yakni Selasa dan Rabu, 27-28 Maret 2018.
Ada 12 peserta calon perdes yang mengikuti ujian tertulis seleksi penerimaan perdes hari ini dengan menempati salah satu ruangan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ketoyan, kec. Wonosegoro, kab. Boyolali.
Adapun mata uji yang dilaksanakan pada kesempatan pertama yakni Pengetahuan Agama yang dimulai dari jam 08.00 s/d 09.00 Wib, setelah istirahat selama 15 menit, ujian dilanjutkan dengan mata uji Pancasila dan UUD’45 yang dimulai pukul 09.15 s/d 10.15 Wib dan untuk mata uji yang terakhir yakni Bahasa Indonesia dilaksanakan mulai pukul 10.30 Wib hingga usai pada pukul 11.30 Wib.
Ke duabelas calon perdes tersebut akan memperebutkan satu formasi kaur keuangan di desa Bengle, satu formasi kaur umum & perencanaan di desa Bercak, satu formasi kasi pemerintahan di desa Bojong, dan di desa Kalinanas serta desa bolo satu formasi yakni kadus 2 dan kadus 4.
Guna menantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Muspika Kecamatan wonosegoro yang terdiri dari Camat Wonosegoro Ir. Joko Suhartono M. Si, Danramil-17 Wonosegoro diwakili oleh Serma Mustaqim dan Wakapolsek Ipda Mulyono mewakili Kapolsek Wonosegoro mengawasi dan memonitoring jalanya pelaksanaan ujian tersebut bersama petugas dari instansi terkait lainnya. (Gobleh, humas segoro)
