Polres Boyolali – Reogdut merupakan perpaduan dari keseniaan reog biasanya diawali dengan tari-tarian yang kental dengan nuansa magis bersama media kuda lumping (anyaman dari bambu menyerupai kuda) dan barongan, orang sering bilang kuda lumping atau orang jawa menyebut jaran kepang yang dipadukan dengan musik dangdut.
Pertunjukan kesenian reogdut ini memang belum begitu mendunia, namun setidaknya dalam setiap pertunjukannnya mampu menyedot banyak penonton karena keunikannnya. Terbukti dengan penampilan reogdut ‘Tri Bayu Suko’ dari Tengaran, kab. Semarang ini dalam rangka ‘Tasyakuran’ pentas dihalaman rumah Parimin Dk. Losari, Ds. Gunungsari, Kec. Wonosegoro, Kab. Boyolali dan mampu menyedot hingga lima ratusan penonton dari berbagai kalangan.
Guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas baik di lokasi maupun sekitar pertunjukan, Minggu (25/03/18) jam 14.00 WIB empat anggota Polsek Wonosegoro melaksanakan pengamanan kegiatan masyarakat tersebut hingga usai dengan dibantu dua anggota linmas dari desa setempat, sebelum pentas dimulai anggota Bhabinkamtibmas desa Gunungsari Bripka Munjaini berkesempatan menyampaikan himbauan/ ajakan kepada warga masyarakat serta penonton yang hadir agar ikut menjaga situasi kamtibmas selama pertunjukan berlangsung. (Gobleh, humas segoro).
