Polres Boyolali – Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Solidaritas sebagai Perekat Keberagaman dalam Menjaga Keutuhan NKRI
Juwangi , Nyepi merupakan salah satu hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap awal sasih ke dasa, sehari setelah tilem sasih kasanga setiap tahunnya. Momentun ini diyakini memiliki nilai dan makna yang sangat dalam, sehingga memberi inspirasi dan motivasi kepada umat agar terciptanya kerukunan dan kedamaian hidup bermasyarakat.
Kapolsek Juwangi Boyolali yang diwakili oleh wakapolsek Ipda Manto dalam mengamankan kegiatan perayaan hari Nyepi 1940 / 2018 M, dari serangkaian kegiatan yang diawali dari Melasti/ pengambilan air suci, dilanjutkan Tawur Agung, Nyepi atau Dharma Shanti, yang dilaksanakan di Pura Giri Wangi Dk. Gunungsari Rt. 31/05 Ds. / Kec. Juwangi Kab. Boyolali pada Jum’at (16/03/18) pagi, melibatkan personil Polsek dibantu Koramil 19 Boyolali berjumlah 7 personil.
Kegiatan Tawur Agung dipimpin oleh Pinandita Hadi Prayitno ( PHDI Juwangi ) diikuti oleh Umat Hindu se-Kecamatan Juwangi Boyolali berjumlah sekitar 500 orang. Perayaan Tahun Baru saka itu di dilaksanakan dengan beberapa rangkaian upacara yang mengandung dimensi harmonisasi antara manusia dengan Tuhan, antara sesama manusia dan antara manusia dengan lingkungan hidup. Perayaan kali ini mengambil tema “Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Solidaritas sebagai Perekat Keberagaman dalam Menjaga Keutuhan NKRI “ ( trisno Jwgi)
Peran Umat Hindu Kecamatan Juwangi Dalam Menjaga Keutuhan NKRI
