Polres Boyolali -Bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan adalah salah satu kelebihan Kapolsek Boyolali Kota. Hal itu terlihat pada saat diundang dalam seminar yang bertema Pelajari, Pahami dan Bela Aqidahmu di pesantren Tarbiyah Islamiah, Minggu siang (11/3/2018) di Ploso kerep,Winong ,Boyolali.
Dalam seminar yang dihadiri oleh Ketua NU Boyolali KH. Kharir fan juga pengasuh pesantren Habib Ali Alhabsy itu Kapolsek menyampaikan tentang peran ulama Islam dalam perjuangan merebut kemerdekaan dan sekarang dalam mengisi kemerdekaan sangat penting dan sangat diperlukan.Sejarah perjuangan ulama dalam merebut kemerdekaan bisa dilihat dalam sejarah dari Pangeran Diponegoro, KH. Agus Salim dan lainnya. Dan sekarang pada saat sudah merdeka peran ulama sangat penting karena menjadi penuntun perilaku bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan bahwa bangsa Indonesia sedang mengalami cobaan, yaitu upaya adu domba antar sesama muslim dan juga antar pemeluk agama.Adapaun caranya memang tidak langsung. Tetapi melalui sarana media dengan cara menyebarkan berita bohong yang seolah-olah berita itu benar, padahal isinya bohong atau hoax. Untuk itu Kapolsek mengajak para santri untuk cerdik dan hati-hati apabila mendapatkan berita dari media sosial. Kalau perlu blokir atau laporkan kepada aparat untuk ditindak lanjuti oleh tim Cyber,jelak Kapolsek. (Kasi Humas Kota)
