Polres Boyolali – Rabu(07/03) pukul : 13.30 wib, Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, SIK, MSi melakukan press release kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP yang terjadi Sabtu, 03 Maret 2018 jam : 08.30 wib di Jalan Merbabu No. 09 Kelurahan Siswodipuran Boyolali sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/10/III/Jateng/Byll/ Byll Kota, tanggal 03 Maret 2018. Pelaku berhasil diringkus Satuan Reserse Mobil Polres Boyolali diluar wilayah Boyolali salah satunya diwilayah Parangtritis Bantul DIY.tegas Kapolres. Dari penuturan salah satu pelaku, ia mengakui sudah dua kali melakukan aksinya diwilayah Boyolali, imbuh Kapolres
Pelaku pencurian dengan pemberatan berjumlah 5 orang dengan inisial (S) 41 tahun warga surabaya, (SL) 35 tahun warga Surabaya, (SP) 33 tahun warga Wonogiri, (IY) 44 tahun warga Bandung, (FP) 38 tahun warga Surabaya. Pelaku dalam menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi Petugas PLN, mendatangi Korban Monika Ikawati (74) warga di Jalan Merbabu No. 09 Kelurahan Siswodipuran Boyolali dengan modus mengecek meteran KWH listrik.
“Pelaku mendatangi korban sebanyak dua orang pada saat korban dirumah sendirian, kemudian salah satu pelaku mengecek KWH listrik dan satu pelaku masuk kedalam rumah untuk melancarkan aksinya. Pelaku berhasil menggasak perhiasan 2 pasang anting emas , 1 bh liontin batu hijau, 1 bh liontin batu putih, 1 pasang anting mutiara dan uang tunai sebesar Rp. 10.900.000,-
Dalam kesempatan ini manager PLN Boyolali Bapak Denny Muhammad Akbar dalam press release memaparkan bahwasanya petugas dari PLN apabila menjalankan tugas selalu dibekali Surat Tugas dari kantor PLN dan area pekerjaaanya hanya sebatas KWH listrik tidak ada kewenangan masuk rumah pelanggan tanpa seijin atau didampingi pemilik rumah, Denny juga menegaskan bagi masyarakat pelanggan PLN jangan segan-segan menanyakan kepada petugas maksud dan tujuan kedatanganya untuk mengantisipasi kejadian serupa.tegas Denny (HMS JWGI)
