Polres Boyolali
Boyolali-Bertempat di aula kecamatan Boyolali Sat Binmas Polres Boyolali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Selasa (30/1/2018),acara diskusi ini menghadirkan pembicara atau narasumber Tri Widodo wartawan Radar Solo,Ir. Syaiful Bahri S.kom dosen Tehnologi Informasi dari Universitas Boyolali dan IPDA Supeno kaur bin ops Sat Binmas Polres Boyolali serta IPTU Sarwoko SH dari Polsek Boyolali Kota.
Acara Diskusi mengambil tema Bersama Netizen Memelihara serta Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif di Media Sosial.Para peserta diskusi dari perwakilan pelajara tingkat SLTA, mahasiswa dan pemuda.Diawal sambutannya KBO sat Binmas IPDA Supeno mewakili Kasat Binmas mengucapkan terima kasih atas partisipasi para pelajar memenuhi persyaratan undangan,juga kepada para nara sumber yang bisa meluangkan waktu untuk menjadi pembicara.Selanjutnya IPDA Supeno mengajak agar para pelajar dan pemuda pengguna medsos agar hati-hati menggunakan medsos, jangan sampai terkena UU ITE yang ancaman hukumannya tinggi.
Dalam sesi tanya jawab ada pertanyaan menarik dari perwakilan pelajar SMA 2 tentang bagaimana cara mengurangi bahaya penggunaan media sosial yang mengandung unsur porno grafi.Dijawab oleh Tri Widodo dari Radar Solo cara mengurangi bahaya medsos yang mengandung porno gratis dengan iman yang kuat, kalau sudah tau itu mengandung porno grafi jangan teruskan dibuka.Sedangkan pertanyaan dari perwakilan Mahasiswa bagaimana cara mengetahui berita itu hoax atau bukan, dijawab oleh Ir.Syaiful Bahri dengan mengadakan cek dan ricek kepada institusi yang menjadi obyek pemberitaan.Karena jawaban dari institusi itu pasti yang benar.Pada kesimpulan akhir semua Nara sumber mengajak generasi muda menjadi netizen yang cerdas serta tidak mudah percaya pada suatu informasi yang belum pasti kebenarannya.(Kasi Humas Kota)
