Polres Boyolali – Pada Sabtu ( 25/11/2017 ) pukul 09.15 Wib Kampung Wisata Dk. Jayan Desa Senting Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali berlangsung Pembukaan Festival Waduk Cengklik dan Cakrukan Budaya dengan tema ” Harmoni Alam – Budaya Berbingkai Kebhinekaan dan Keadilan Lingkungan ” yang diselenggarakan oleh Karang Taruna KARYA JAYA Dk. Jayan Ds. Senting Kecamatan Sambi dan Komunitas Panggon Sinau Psikologi UMS bekerjasama dengan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ( UKP Pancasila ) dan Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial ( PSBPS ) UMS Surakarta dengan Ketua panitia Sdr. Ragil Setyo Budi yang dihadiri lk 100 orang tamu undangan.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali yang diwakili oleh Dadang Suhayat, BA ( Kesbangpol Kab. Boyolali ), Camat Sambi Drs. Hari Haryanto, Danramil 10/ Sambi yang diwakili Babinsa Ds. Senting Serma Hadi Suryani, 2 anggota DPRD Kabupaten Boyolali FPDI Perjuangan Suyadi, SE dan A. Eka Wardaya, SP, MM, Kades Senting Ibantoro, bapak Hendri Simarwatal dan Ibu Yaya Kisbiyah ( UKP Pancasila ), Para dosen pembimbing UMS, Perangkat Desa Senting dan Tokoh masyarakat Desa Senting, Mahasiswa UMS Surakarta.
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya mengawali acara pembukaan dilanjutkan dengan Pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh saudara Muhammad Aldo Al Farisi serta laporan Ketua Panitia disampaikan oleh saidara Ragil Setyo Budi.
Dengan adanya festival yang pertama ini ke depan diharapkan ada sinergi antara Pemdes Senting, Kampus, Pemerintah Kecamatan Sambi, Pemkab. Boyolali melalui Dinas Pariwisata akan mendukung dan mendorong pemerentah desa Senting sebagai peluang menjadi Kampung Wisata.
Dengan adanya potensi wisata di Dk. Jayan ini, diharapkan ke depan bisa dikemas dalam bentuk agenda Tahunan, namun fewnya seharusnya menghadap waduk Cengklik dengan latar belakang air, Kami mengucapkan selamat melaksanakan Festival Waduk Cengklik, semoga sukses dan lancar serta diharapkan ke depan festival ini bisa menjadi agenda Tahunan, dalam sambutannya Camat Sambi Drs. Hari Haryanto.
Dadang Suhayat, BA dalam sambutannya mewakili Bupati Boyolali, Sebenarnya saya kaget, mengapa ada event sebesar ini tidak ada koordinasi dulu dengan Pemkab. Boyolali, namun tidak mengapa karena baru yang pertama dan saya juga menyampaikan apresiasi dengan dilaksanakan festival ini.
Jalan ini milik anak bangsa, jadi adanya jalan yang rusak di sekitar jalan tol agar ada masukan dan kritisi dari anak bangsa yang peduli.
Budaya ini milik bangsa jadi jangan sampai dikotomi oleh bangsa lain.
Pemukulan gong oleh Ibu Yaya Kisbiyah ( UKP Pancasila ) sebagai tanda dibukanya Festival Waduk Cengklik.
Selain itu diisi dengan penandatanganan kerjasama launching taman bacaan Panggon Sinau UMS Surakarta.
Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan Cakrukan Budaya dengan tema ” Harmoni Alam – Budaya Berbingkai Kebhinekaan dan Keadilan Lingkungan “.
Pentas Seni dan Tari Budaya.
Kegiatan Festival Waduk Cengklik berlangsung selama 2 hari mulai hari Sabtu – Minggu tanggal 25 hingga 26 November 2017 hingga pukul 22.00 Wib yang akan ditutup dengan kegiatan berupa :
Pengumuman pemenang lomba memancing, Pentas kesenian rakyat.
Kegiatan Festival Waduk Cengklik melibatkan pengamanan dari Polsek Sambi Polres Boyolali dan Koramil 10/ Sambi baik terbuka maupun tertutup guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif, tegas Kapolsek Sambi AKP. Bambang Kadarisman.
( dartoway humas sambi )