Boyolali

Upacara Hari Pahlawan Berlangsung Khidmad

Polres Boyolali-Jumat ( 10 /11 )  bertempat di Jln.Merdeka Barat depan Kantor Bupati Boyolali telah dilaksanakan Upacara Bendera Dalam Rangka memperingati Hari Pahlawan ke 72 Tahun 2017 dengan Tema ” Hanya Bangsa yang Menghargai Jasa Pahlawanya Dapat Menjadi Bangsa yang besar”
Upacara yang dihadiri/diikuti oleh beberapa pucuk pimpinan instansi samping dan siswa-siswi tingkat SLTP dan SLTA dengan jumlah peserta lebih kurang 900 orang.

Sebagai inspektur Upacara,Kapolres Boyolali AKBP ARIES ANDHI.SIK,MSi,
Selaku Komandan Upacara,Kasat Sabhara Polres Boyolali, AKP EDI SUKAMTO.SH,MH dan Perwira Upacara Kapolsek Mojosongo,AKP JOKO WINARNO.SH,MH.

Dalam Amanatnya,Kapolres Boyolali membacakan
Amanat menteri sosial yang intinya antara lain,
1  setiap tanggal 10 November kita memperingati hari pahlawan untuk memperingati pendiri-pendiri kita,  para pendiri bangsa mengharapkan pesan penting pada kita semua pesan itu adalah bahwa setelah kemerdekaan maka tahapan selanjutnya kita harus bersatu terlebih dahulu untuk menciptakan masy yang berdaulat adil dan makmur
2.   Bung Karno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat dari Bung Karno ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua. Tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama RepublikIndonesia.
3. Sebuah harapan yang menimbulkan optimisme dalam hidup, sebuah harapan yang membuka segenap potensi, kita punya vitalitas dan daya hidup kemanusiaan untuk membuka terang kehidupan di masa depan, sebuah harapan bahwa dengan mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, maka kita dapat membangun sebuah kehidupan bernegara, sebuah rumah tangga politik kebangsaan dan kenegaraan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
4. visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia yakni: “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong – royong.”Dalam kerangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan ke depan yang disebut NAWA CITA.
Selesai.
( wyd-Humas Mjs )

Related Posts