Polres Boyolali, Kabupaten Boyolali memeliki beragama adat dan kebudayaan termasuk dalam memeluk agama dan aliran kepercayaan khususnya Kecamatan Ampel yang penduduknya memeluk lima agama yang diakui di Indonesia dan aliran kepercayaan yang masih diwarisi dari leluhurnya.
Kamis, ( 02/11 ) Kapolsek Ampel AKP Margono, SH menghadiri kegiatan di Dukuh Gumuk Desa Sampetan Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali peletakan batu pertama dalam pembangunan ” Girisasono Semedhi ” sebagai tempat bersemedhi umat Budha yang berada di Sampetan dan sekitarnya oleh Bupati Boyolali Drs. H Seno Samudro.
Umat budha yang dikenal memeliki kearifan dalam memanfaatkan alam sekitar seringkali membutuhkan suatu tempat untuk bersemedhi guna memperoleh ketenangan dan keheningan hati untuk itulah diperlukan bangunan guna bersemedhi.
Dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan girisasosno semedhi yang dihadiri tamu undangan selain Bupati Boyolali turut hadir pula anggota DPRD Boyolali Bapak Dwi Agung Nogroho, SE, Forkopincam Kecamatan Ampel, Maha Nayaka Sangha Agung Y.M Jinnadhammo Mahatera, Nayaka Sangha Agung Y.M Nyanakaruno Mahatera, Wakil ketua DPD MBI Jawa Tengah Romo Waisakha Murti, penyuluh Budha Kabupaten Boyolali Ibu Sulis Suharti, BA.S.Ag, Kepala Desa Sampetan dan perangkat, tokoh agama budha Ampel, serta tamu undangan kurang lebih 1000 orang.
Pembangunan tempat semedhi ini yang pertama dibangun di Jawa Tengah merupakan ungkapan dari ketua umum Sagin Jawa Tengah dalam sambutannya, tak lupa pula Bupati Boyolali dalam sumbangsihnya untuk pembangunan tempat semedhi ini akan mempermudah dalam pengurusan IMBnya, selain itu juga beliau berjanji akan memberikan dana pembangunan sebesar Rp. 50 juta.
Dalam kegiatan yang berlangsung Kapolsek Ampel memerintahkan tujuh anggotanya untuk pengamanan yang dipimpin oleh Wakapolsek Iptu Agung Widodo, SH.
(Hmas Ampel)