Polres Boyolali – Prosesi upacara tarub, adalah kegiatan tradisi adat jawa, akan menyenggarakan hajat pernikahkan anak atau unduh mantu, asal kata “Tarub” dari bahasa jawa yaitu, di Tata Karep Ben Murup (di Tata Agar Lebih hidup).
Kegiatan itu bentuk kepedulian atau kebersamaan terhadap lingkungan, yaitu membatu untuk meringankan pekerjaan, kepada shohibul hajat, susudah acara kumbokarnan (pembentukan panitia) dan sehari sebelum resepsi upacara pernikahan dimulai.
Seperti halnya Kasi Humas Polsek Sawit Polres Boyolali, Bripka Cece Suhara, barbaur dengan warga masyarakat disekitar lingkungan, Pada Sabtu (02/09) pagi, melakukan tarub di Dukuh Prapatan Pakis Desa Wadunggetas Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.
Untuk membantu menyumbangkan baik tenaga maupun pikiran, untuk sekedar meringankan Bapak Subanto-Sriwidayati, melakukan upacara akad pernikahan putrinya benama Betty Lusiasari/Agung Yulianto, yang berlangsung Pada Sabtu (02/09) malam.
Prosesi tarub selain memasang berbagai perhiasan petanen (tumbuhan pertanian), anyaman daun kelapa (bleketepe) rangkaian janur kuning, sepasang jejeran pisang raja dan berbagai dedaunan lain.
Seluruh hiasan yang dibuat dalam tradisi tarub, tentunnya sebagai simbol memiliki arti yaitu, mohon keselamatan lahir bhatin, dijauhkan dari segala balapetaka, kepada pasangan pengantin Betty Lusiasari/Agung Yulianto.
Penulis : Cece
Editor : Wid