Polres Boyolali – Program Departemen Kesehatan RI, tentang pemberian suntikan wajib Imunisasi Mumps, Measles, Rubella (IMMR) telah diberikan pada beberapa tempat di Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, berakhir pada Selasa (29/08) kemaren.
Bhabinkamtibmas Polsek Sawit Polres Boyolali Aiptu Rusijawati bersama Ketua team penyelenggara dari Puskesmas II Kecamatan Sawit Sri Rezeki, S.Keb, termasuk dalam team IMMR ini dan sudah selesai menjalankan tugasnya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Team penyelenggara IMMR mendatangi tempat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtida’iyah serta ratusan pelajar berusia antara 6 – 13 tahun yang tergolong kelompok wajib menerima IMMR dari pemerintah, akan tetapi bagi yang tidak termasuk kelompok wajib, dianjurkan pula IMMR seperti anak-anak dan bayi.
Sri Rezeki, S.Keb mengatakan, adapun tujuan dari IMMR adalah untuk merangsang terbentuknya imunitas kekebalan tubuh terhadap penyakit campak, dan gondong, yang disebabkan oleh virus, yang mengakibatkan anak sering terjadi demam, nyeri sendi, sakit kepala, pembengkakan pada kelenjar dibawah telunga, batuk, pilek, mata merah dan bercak merah pada kulit, maka IMMR dapat menangkal virus tersebut. “Jelasnya”.
Dia menambahakan, apabila anak sudah mendapatkan imunisasi pada saat usia 15 – 18 bulan dan IMMR tambahan saat anak usia 6 tahun, maka pemberian berikutnya berusia 5 – 6 tahun dengan dosis yang tepat, sesuai anjuran para ahli medis, untuk menghindari efek yang timbul dari IMMR ini, akan tetapi sampai sekarang belum pernah terjadi. “Tutur Sri Rezeki”.
Kami menggandeng Bhabinkamtibmas Aiptu Rusijawati dalam team ini, diminta kebersamaan serta partisipasinya menjadi motor penggerak dalam program IMMR ini serta dapat memfasilitasi, memberikan penyuluhan atau pengertian terhadap ibu rumah tangga, untuk membawa anak atau bayinya, ikut IMMR pada pos-pos pelayanan terpandu terdekat secara gratis.(Cece Swt)
